Kediri – majalahbuser.com, Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Sosial (Dinsos) memberikan pelatihan kepada penyandang disabilitas di Aula Dinsos Kabupaten Kediri. Selasa (30/11)
Pelatihan yang diberikan berupa menghias tumpeng yang diikuti oleh 6 tuna daksa dan 2 tuna rungu, serta pangkas rambut untuk 2 tuna rungu dan 4 tuna daksa.
Selain pelatihan tersebut, tahun ini Dinsos juga telah melakukan pelatihan penggunaan smartphone kepada 16 orang tuna netra. Yang meliputi Pengenalan aplikasi android, zoom meeting, hingga penggunaan aplikasi whatsapp dengan menggunakan aplikasi TalkBack.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono atau yang akrap disapa Mas Dhito mengatakan, hal ini merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten untuk memberikan ruang kreativitas kepada penyandang disabitas.
“Saya sampaikan kepada Dinsos untuk memberikan ruang kepada mereka (penyandang disabilitas),” ujar Mas Dhito.
Mereka, Lanjut Mas Dhito, harus mendapatkan kesempatan yang sama seperti orang lain. “Mereka pun juga berhak mendapatkan kesempatan yang sama dengan orang-orang yang lain,” terang Mas Dhito
Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial, Slamet Turmudi menjelaskan, pelatihan tersebut merupakan salah satu wujud dari misi Mas Dhito.
“Ini memang bagian dari misi Mas Dhito terutama misi pertama itu pengembangan sumber daya manusia yang berkarakter nasionalis - religius,” ujar Slamet Turmudi.
Selain itu, Slamet menuturkan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian penyandang disabilitas yang ada di Kabupaten Kediri.
“Ya agar temen-temen itu punya kemandirian tidak bergantung kepada siapa pun. Tentunya dengan sesuatu yang bisa kami perbuat. Salah satunya pelatihan-pelatihan,” terang Slamet Turmudi.
Nantinya, lanjut Slamet, setelah pelatihan ini Dinsos akan terus melakukan pendampingan dan monitoring kepada peserta pelatihan tersebut.
“Nanti kami akan dampingi mereka kemudian kita coba berdayakan agar mereka bisa memanfaatkan hasil pelatihan yang mereka ikuti,” jelas Slamet Turmudi. (Kominfo/Adv).