Jakarta - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) baru saja meresmikan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM), layanan terbaru untuk melayani masyarakat mencetak data kependudukan. Bagaimana teknisnya?
Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrullah menjelaskan, untuk mencetak data kependudukan, masyarakat harus memasukkan PIN rahasia di mesin ADM. Masyarakat harus daftar ke kantor dukcapil untuk mendapatkan PIN itu.
"Caranya penduduk harus ke dukcapil untuk meminta PIN, penduduk menyerahkan nomor HP sehingga nanti ketika penduduk mengajukan permohonan untuk mencetak KTP (misalnya), maka penduduk akan dikirimi notifikasi pemberitahuan ini nomor kode atau QR code untuk mencetak KTP," ujar Zudan di Hotel Discovery, Ancol, Jakarta Utara, Senin (25/11/2019).
Setelah itu, masyarakat bisa memasukkan PIN yang didapat di mesin ADM. Kemudian data kependudukan yang diminta pun tercetak. Zudan menyebut PIN itu hanya bisa dipakai sekali cetak.
"Setelah KTP tercetak, maka nomor PIN tadi tidak bisa digunakan lagi. Jadi tidak bisa mencetak KTP berulang kali," katanya.
Hal yang sama dilakukan untuk pencetakan data kependudukan lainnya. Zudan memastikan seluruh data kependudukan itu hanya didesain untuk mencetak 1 kali.
"Sama ketika membuat KK juga dengan cara demikian, penduduk harus meminta PIN nanti diberi QR code, atau memberi kode yang dikirim melalui HP-nya," kata Zudan.
"Semua pencetakan itu hanya didesain satu kali jadi penduduk mencetak KTP-nya satu kali, KK satu kali, akta kematian satu kali, dan akta kelahiran satu kali, surat pindah juga 1 kali," lanjutnya.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) bisa mencegah korupsi. Sebab, masyarakat tidak perlu lagi bersentuhan langsung dengan pelayan publik untuk meminta data kependudukan.
"Dengan hilangnya sentuhan antara petugas dengan masyarakat, maka otomatis potensi korupsi itu hampir bisa dikatakan hilang, dan kemudahan dalam hitungan menit semua bisa diakses dan bisa dinikmati oleh publik," ujar Tito setelah meluncurkan Mesin ADM di Hotel Discovery, Ancol, Jakarta Utara, Senin (25/11/2019).
Tito meminta semua daerah melakukan pengadaan mesin ADM. Dengan begitu, dia berharap masyarakat puas atas inovasi pelayanan ini.
Mesin ADM kini telah resmi diluncurkan. Masyarakat tidak perlu datang ke kantor pelayanan publik untuk mencetak data kependudukan yang diperlukan. Mesin ADM dapat mencetak data kependudukan seperti KTP, akta kelahiran, akta kematian, KK, dengan hanya hitungan menit. (detik/bsr1)