Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
copyright @ 2011 - 2018 majalahbuser.com
Kediri - Setelah arca Ganesha, kini warga Kabupaten Kediri menemukan sebuah candi berstruktur bata kuno. Dugaan candi tersebut menguat setelah warga melihat deretan bata kuno di sebuah lahan sawah milik Peni Muafatin, di Dusun Bumirejo, Desa Krecek, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri.

Dugaan bangunan Candi berstruktur bata kuno tersebut oleh warga selanjutnya dilaporkan kepada pihak perangkat Dusun Bumirejo dan Dinas Kepurbakalan BPCB Jawa Timur serta Dinas Pariwisata Kabupaten Kediri.

Menurut warga, ukuran dugaan bangunan candi itu diperkirakan mencapai panjang sekitar 10 Meter dengan adanya struktur menyerupai kali (sungai) dengan lebar 8 meter.

Sebelumnya struktur bangunan candi tersebut tertutup oleh gundukan tanah, sebelumnya warga menganggap lokasi temuan bangunan dianggap angker dan menakutkan. Warga sekitar sering mendengar bunyi alat musik Gong, oleh karena itulah lokasi penemuan sering disebut dengan Puthuk Gong.

"Warga sini menganggap lokasi penemuan bangunan seperti candi ini angker dan wingit, bahkan sering mendengar alat musik Gong, sehingga masyarakat sini sering menyebut dengan Puthuk Gong," Ucap Peni pemilik lahan kepada wartawan, Senin (17/6/2019).

Saat dilakukan pengecekan sekaligus pembuktian penggalian terhadap gundukan tanah Puthok Ghong tersebut oleh warga dan dinas Pariwisata Kabupaten Kediri, terdapat bukti fisik candi berbentuk empat sudut, dan diduga candi itu menghadap ke timur.

Saat ini struktur bangunan candi tersebut sudah dapat dilihat dan masih tertata rapi, kendati sebagian struktur candi sudah rusak.

Selain struktur bangunan candi yang ditemukan, juga terdapat sebuah batu andesit menyerupai Lingga, warga setempat menyebutnya menyerupai alat musik kendang gamelan.

Dengan ditemukannya dugaan candi tersebut, pemilik lahan sangat antusias dan berharap agar candi ini merupakan bagian sejarah yang ada di Desa Krecek.

"Alhamdulilah mas, saya ikut senang dengan temuan bngunan candi ini, semoga ke depannya dapat menjadi bagian dari sejarah, dan dapat dilestarikan oleh pemerintah, Kabupaten Kediri maupun lainnya," pungkas Peni.

Sebelumnya, sebuah arca kuno yang diyakini arca Ganesha ditemukan di Kabupaten Kediri. Arca itu ditemukan warga di lokasi yang sedang dibangun pondasi rumah.

Lokasi tepatnya penemuan arca kuno tersebut adalah Dusun Kewagean, Desa Krenceng, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri. Arca itu ditemukan Sabtu (15/6) sore.

Arca kuno itu mirip dengan lambang Kebesaran Kediri. Arca tersebut diperkirakan berusia ratusan tahun. Dengan deskripsi patung Ganesha berukuran tinggi sekitar 33 Cm, lebar 19 Cm, tebal arca 13 cm.

Arca Ganesha tersebut awalnya ditemukan salah satu warga setempat bernama Prianto (48) yang sedang mengerjakan pembangunan septic tank serta pondasi rumah warga Damarwulan, Kecamatan Kepung.

"Saya sedang membangun dan menggali buat septic tank serta pondasi rumah, tiba tiba menemukan sebuh benda keras, kemudian saya bongkar pelan pelan, ternyata ada arca. Saya lapor perangkat desa," ucap Prianto, Minggu (16/6/2019).

Temuan arca Prianto sontak mengundang rasa penasaran ratusan warga setempat dan sekitar serta para pengunjung dari berbagai daerah yang berbondong bondong ingin melihat langsung temuan arca Ganesha tersebut.

Berdasar pantauan detikcom dilokasi, hingga saat ini pihak perangkat desa dan penggiat benda temuan purbakala ikut menjaga lokasi temuan arca dan menunggu pihak pemerintah Kabupaten Kediri untuk tindakan selanjutnya. (detik/bsr1)
Senin, 17 Juni 2019

Bangunan Mirip Candi Berstruktur Bata Kuno Ditemukan di Kediri
Sebuah candi bestruktur bata kuno ditemukan di Kediri.
Insert: Arca Ganesha yang ditemukan warga Kediri

      Berita Nasional :

       Berita Daerah