copyright @ 2011 - 2018 majalahbuser.com
Mekah - Sepuluh hari lagi, puncak haji yakni wukuf Arafah akan terlaksana. Hampir 170 ribu jemaah haji Indonesia sudah tiba di Tanah Suci. Terselip kabar duka, 49 jemaah meninggal dunia.
Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), per Jumat (10/8/2018) sore waktu Arab Saudi, disebutkan 49 jemaah haji meninggal dunia dan total kedatangan sebanyak 168.215.
Total kelompok terbang yang sudah tiba di Mekah sebanyak 418. Enam kloter sudah dalam posisi berangkat ke Arab Saudi. Total yang sudah berangkat 424 kloter.
Sebanyak 175 jemaah menjalani perawatan. Jumlah tersebut terdiri dari mereka yang rawat inap, rawat jalan, dirujuk maupun mereka yang sempat dirawat dan sudah dinyatakan sehat.
Untuk jemaah yang meninggal dunia, Kemenag menjamin mereka akan dibadalhajikan.
Badal haji adalah menghajikan orang lain dan hukumnya boleh dengan ketentuan bahwa orang yang menjadi wakil harus sudah melakukan haji wajib bagi dirinya dan yang diwakili (dihajikan itu) telah mampu untuk pergi haji tetapi dia tidak dapat melaksanakan sendiri karena sakit yang tidak dapat diharapkan sembuhnya.
Jemaah haji Indonesia akan terus, di mana gelombang kedua berdatangan ke Mekah via bandara Jeddah. Total jemaah Indonesia adalah 221 ribu jemaah terdiri dari haji reguler 204 ribu jemaah dan sisanya merupakan haji khusus.
Gelombang kedua atau gelombang terakhir ini akan berakhir pada 15 Agustus 2018. Untuk saat ini, seluruh jemaah haji gelombang pertama yang sempat 8 hari di Madinah, sudah semuanya berada di Mekah.
Petugas haji Indonesia juga sudah mulai difokuskan di Mekah. Dalam waktu dekat, konsentrasi petugas akan mulai disebar di Arafah, Muzdalifah dan Mina. (fjp/dkp/detik)
Jumat 10 Agustus 2018, 22:20 WIB
10 Hari Jelang Arafah, 49 Jemaah Indonesia Meninggal di Tanah Suci