Tulungagung -- majalahbuser.com, Bulan puasa Romadhon, Bulan penuh ampunan, Bulan penuh berkah dan Bulan penuh hidayah. Dan kepada Muslimin wal Muslimat yang melaksanakan Ibadah Puasa dengan Ihlas dan hanya mengharap Ridho Allah SWT maka mereka akan mendapat pahala yang berlipat ganda. Sebagaimana Firman Allah SWT dalam Kita Suci Al-Qur'an.
Tak melewatkan moment Puasa Romadhon 1439 H Tahun ini, KPU Tulungagung menggelar acara buka Puasa, bersama seluruh jajarannya serta awak media yang bekerja liputan di Tulungagung.
Kegiatan itu bertempat di aula Media Center KPU Tulungagung pada hari Sabtu 26/5 yang dihadiri oleh Ketua KPU Tulungagung, Suprihno dan jajaran Komisioner KPU serta Sekretaris KPU Tulungagung.
Ketua KPU Tulungagung, Suprihno mengatakan, Bulan Juni depan adalah moment puncak pelaksanaan Pilkada Bupati dan wakil Bupati Tulungagung serta Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. Dan tahapan yang saat ini dilaksanakan adalah rekrutmen KPPS.
"Mereka direkrut lewat tes wawancara karena peminatnya melebihi kuwota yang kita tentukan, makanya dipilih yang terbaik diantara para pendaftar itu " kata Suprihno.
Lebih lanjut Suprihno menjelaskan perihal, surat suara sudah selesai dihitung dan terdapat 37 suara yang rusak dan sekarang taraf pelipatan. Dikatakannya pula, surat suara untuk Pilgub. Jawa Timur masih belum nyampai ke KPU Tulungagung
"Mungkin dalam waktu dekat ini logistik sudah sampai setelah itu kita lakukan sosialisasi ke TPS-TPS, Insya Allah setelah Hari Raya Idul Fitri 1439 H akan dilaksanakan kegiatan itu, all out, " jelasnya menutup sambutan malam itu.
Tausiah sebelum buka Puasa oleh Fatah Marum, salah seorang Komisioner KPU Tulungagung antara lain mengajak para kontestan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati berikut yang terkait dengan tem sukses kedua Paslon, agar selalu ingat kepada Firman Allah SWT dalam Kitab suci Al-Qur'an yang maksudnya agar dalam mengajak Orang untuk berbuat baik dan mengajak kepada kebaikan.
Diakhir ceramahnya Ia meminta dalam menyikapi radikalisme dan terorisme yang marak akhir-akhir ini dengan mengatasnamakan Agama supaya tetap berhati-hati dan waspada, karena sangat berbahaya. (unt)