Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

Jum'at, 1 Desember 2017

Lamogan -- majalahbuser.com, Kemenatrian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) tak henti-hentinya mengenjot kualitas generasi muda indonesia di pelosok desa dalam  mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas.

Salah satunya melalui Kader Pemuda Mandiri Membangun Desa (PMMD) Kabupaten Lamongan.

Tepat Hari Jumat (01/12/17) PMMD Kabupaten Lamongan menyelenggarakan kegiatan “Pelatihan Tanggap Bencana dan First Aid Training” di Wisata Waduk Gondan Sugio Lamongan.

Beni Priyanto, selaku panitia sekaligus kader PMMD  mengatakan Acara tersebut merupakan serangkaian kegiatan kader PMMD Kabupaten Lamongan yang diharapkan mampu memberikan efek positif kepada pemuda.

Kegiatan yang bertemakan kesukarelawan ini diikuti oleh  98 peserta dari seluruh pemuda di kabupaten lamongan. Kegiatan  tersebut merupakan kegiatan yang sangat tepat untuk pemuda saat ini.

“Kegiatan pelatihan penanggulangan bencana dan first aid training ini sangat cocok sekali mengingat kondisi indonesia di musim hujan yang banyak sekali mengundang bencana,” ungkap Beni Priyanto.

“Insya Allah, kami  (Kader PMMD) juga akan  memanfaatkan  kegiatan ini untuk melakukan pengalangan dana korban bencana Banjir dan lonsor di Pacitan”, imbuh Beni.

Sementara itu, kegiatan ini juga memberikan kesan positif bagi peserta, demikian kesan Imam Mahfudz (17 th) pemuda berasal dari Desa Kawistolegi Karanggeneng.

“Dari acara PMMD 2017 pelatihan tanggap bencana dan outbond ini, banyak sekali ilmu dan pengalaman yang saya dapatkan, terutama ilmu dalam menanggapi bencana alam,” katanya kepada majalahbuser.com, Jumat (01/12/17).

Hal senada diungkapkan Agung Romadhoni (17 Th) dari Desa Deket Kecamatan Deket “Alhamdulillah banyak sekali ilmu yang  saya peroleh dari pelatihan ini, sekaligus menambah banyak Teman Baru”.

Nasrur Rohim, selaku ketua panitia mengharapkan agar kegiatan seperti ini berkelanjutan dari tahun ke tahun.

“Saya hanya bisa berharap bahwa acara demikian mampu dilakukan setiap tahun dan semoga apa yang saya katakan ini di dengar oleh pemerintah." harapnya. (zul/wi)