Magelang -- majalahbuser.com, Meski Kota Magelang mendapatkan beberapa kali penghargaan sebagai kota Adipura namun ternyata masih ada tempat yang sepertinya belum terjamah oleh pihak kebersihan pemerintah kota atau perangkat setempat.
Saluran irigasi yang berada di RT 1 RW 5 Kelurahan Jurangombo, Magelang Utara ini tidak lagi bisa berfungsi sebagaimana mestinya.
Sepanjang lebih kurang 20 meter, irigasi ini rimbun dipenuhi oleh tumbuhan perdu dan tumbuhan yang lainnya, bahkan di beberapa titik juga nampak tumpukan sampah meski tidak terlalu banyak. Bukan hanya itu, beberapa lubang dan retakan juga terlihat di dinding talut yang ada.
“Sebenarnya warga ingin sekali mengadakan kerja bakti untuk membersihkan saluran irigasi itu, karena sudah terlihat seperti hutan tapi warga takut karena sudah terlalu banyak rumput liar dan beberapa warga juga pernah lihat ada binatang yang melata dibawah, di irigasi itu yang kemungkinan besar adalah ular” terang Rudi, salah seorang warga Jurangombo.
“Dulu kami pernah mendapatkan bantuan tenaga dari Armed 11 untuk membersihakan saluran irigasi itu, namun karena sudah cukup lama akhirnya tempat itu sekarang jadi kotor dan rimbun lagi, sementara warga juga tidak berani kalua harus turun untuk membersihkan saluran irigasi itu” lanjut Rudi.
Hal senada juga diungkapkan oleh Agung (bukan nama sebenarnya). Dia berharap akan adanya perhatian lebih dari pemerintah atau pihak terkait untuk menangani masalah kebersihan ini.
“Mendapatkan Adipura, mendapat gelar kota bersih tapi yang bersih yang di tengah kota saja, yang kelihatan saja, yang di daerah pinggiran tidak ada perhatian dari pihak terkait, padahal warga sudah menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah di irigasi itu, seharusnya Pemkot melalui pihak terkait mengadakan kontrol sampai ke pinggiran kota, jadi predikat kota bersih ya benar-benar bersih bukan bersih yang hanya kelihatan saja” harap pria paruh baya yang enggan disebutkan namanya itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Tata Kota Pemerintah Kota Magelang, belum bisa dikonfirmasi terkait keluhan warga tersebut. (hm/herlit)