Bandung - Beruang madu kurus di Kebun Binatang (Bonbin) Bandung yang ramai diperbincangkan bernama Kardit. Usia Kardit saat ini sudah 20 tahun.
Kardit adalah satu-satunya beruang jantan yang ada di kandang tersebut. Tiga beruang lainnya adalah betina. Tubuh Kardit juga memang terlihat lebih kurus. Bulunya juga tidak berwarna hitam pekat seperti ketiga beruang lainnya.
Menurut Humas Bonbin Bandung Sudaryo, karena usianya cukup tua, bulu Kardit berwarna lebih pudar dari yang lain. "Kita saja manusia kan kalau sudah lebih tua, bulunya warnanya pudar. Kalau yang lain masih muda-muda," ujar Sudaryo di Bonbin Bandung, Jalan Tamansari, Kamis (19/1/2017).
Usia Kardit, lanjut Sudaryo, sekitar 20 tahun. Kardit sudah menghasilkan banyak anak beruang untuk Bonbin Bandung. "Di antaranya ini ada anaknya Kardit," ujar Sudaryo.
Kardit memang paling disoroti karena badannya yang kurus. Jika dalam kondisi berdiri, bagian tulang-tulang tubuhnya terlihat menonjol.
Cek Beruang Kurus di Bonbin Bandung, Ini Kata Istri Ridwan Kamil
Istri Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Atalia Praratya, berkunjung ke Kebon Binatang (Bonbin) Bandung. Dia ingin melihat sendiri kondisi beruang madu yang ramai diperbincangkan.
Atalia datang bersama anggota Forum Bandung Rembug Peduli Sehat. Dia memakai atasan blus putih dengan kerudung biru. Menurut Atalia, secara keseluruhan kondisi bonbin cukup baik.
"Saya melihat dari awal sampai ke tempat ini (kandang beruang) tampaknya binatangnya sehat-sehat saja. Tempatnya saya kira cukup terawat dan baik sehingga saya awal datang ke sini itu adalah untuk konfirmasi terkait pemberitaan yang beredar betul atau hoax saja," ujar Atalia di Bonbin Bandung, Jalan Tamansari, Bandung, Kamis (19/1/2017).
Meski beruang itu terlihat kurus, Atalia menyebut kondisinya cukup sehat. "Kalau melihat karena kurus dan lain sebagainya, namanya juga makhluk hidup, seperti manusia ada kurus dan gemuk, yang penting sehat atau tidak," ucapnya.
Beruang madu kurus yang ramai diberitakan itu menjadi sorotan dunia internasional. Saat ini banyak pengunjung yang datang ingin melihat langsung beruang itu.
Namun ternyata masih banyak pengunjung yang memberi makan sembarangan. Padahal sudah jelas tertulis di samping kandang terkait larangan memberi makan kepada binatang. 'Terima kasih untuk tidak memberi makanan pada satwa', begitu isi tulisannya.
Bahkan ada pengunjung yang tak hanya melemparkan makanan, tapi juga botol minuman. Namun ada pula pengunjung yang sengaja membawa buah-buahan untuk beruang itu. (detik)