majalahbuser.com – Tim kepolisian menangkap Ridwan Sitorus alias Pius alias Ius Pane alias Marihot Sitorus di Medan, Sumatera Utara. Pius Pane ditangkap saat turun dari bus ALS (Antar Lintas Simatera). Sahabat sekaligus wakil dari otak perampokan, Ramlan Butarbutar alias Kapten Pincang, itu ditangkap hari ini, Minggu 1 Januari 2017.
Dari foto yang didapatkan majalahbuser.com, Minggu (1/1/2017) Pius tampak mengenakan kaos warna abu-abu dan celana jeans. Dia mengenakan sandal warna merah. Saat Pius ditangkap, dia tidak melakukan perlawanan. Pius ditangkap saat turun dari bus antar kota.
Pius tangkap oleh tim gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Timur dan Polres Depok yang dipimpin oleh AKBP Sapta Maulana dan AKBP Hendy F Kurniawan.
Ius Pane sebelumnya diburu polisi ke beberapa lokasi. Setelah di beberapa lokasi tempat persembunyiannya Ius Pane tak ditemukan, polisi akhirnya mendapatkan informasi bahwa dia berangkat ke Medan menggunakan bus.
Tim kepolisian dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Timur dan Polres Depok yang dipimpin oleh AKBP Sapta Maulana kemudian mengejarnya ke Medan. Polisi membuntuti bus yang ditumpangi oleh Iyus Pane. Setelah tiga hari perjalanan darat, bus yang ditumpangi Ius Pane akhirnya berhenti di pool bus ALS di Jl Sisingamangaraja, Medan, Sumatera Utara. Saat itulah, Iyus Pane disergap.
Dengan ditangkapnya Iyus Pane ini, menuntaskan pencarian polisi terhadap komplotan perampok yang dipimpin oleh Ramlan Butarbutar. Sebelumnya, polisi juga menangkap Erwin Situmorang, Alfin Sinaga dan Ramlan Butarbutar. (Baca: 3 Perampok Pulomas Sudah Ditangkap, DPO Tinggal 1 Orang)
Ius Pane 2 Kali Ngompol di Bandara Halim
Ius Pane, pelaku perampokan sadis di Pulomas tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Perampok sadis itu sempat dua kali ngompol di Bandara Halim.
Ius dihadirkan dalam jumpa pers di Bandara Halim, Minggu (1/1/2016). Dia yang terus tertunduk dengan mimik takut itu berdiri di belakang Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan.
Usai jumpa pers, Ius dibawa petugas meninggalkan Bandara Halim. Namun, terdapat air yang tergenang di lokasi berdirinya Ius tadi. "Ius Pane ngompol," kata seorang petugas saat ditanya wartawan soal genangan itu.
Ditambahkannya, Ius ternyata tidak hanya ngompol (terkencing) saat jumpa pers saja. Dia juga ngompol saat berada di ruangan VIP Lounge Sasana Manggala Raja Bandar Halim. Ius awalnya dibawa ke ruangan itu setelah turun dari pesawat.
"Di dalam juga ngompol. Habis ditanya sama Pak Kapolda, dia takut terus ngompol," ujar petugas tersebut.
(detik/bsr1)