Jakarta - Kerajaan Arab Saudi memberikan cenderamata berupa pedang emas ke Polri. Pedang emas diberikan melalui Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi.
Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, pedang emas diberikan saat Dubes Saudi berkunjung ke Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (4/3) lalu.
Kendati saat acara pemberian pedang emas diterima oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian, lanjut Boy, pedang emas itu diberikan untuk institusi Polri.
"Pemberian cenderamata pedang emas dari kerajaan Arab Saudi tersebut adalah untuk institusi Polri, bukan untuk Pak Tito sebagai pribadi," kata Boy, Minggu (5/3/2017).
Boy menambahkan, pedang emas pemberian Kerajaan Arab Saudi itu akan dilaporkan ke KPK.
"Penerimaan hadiah tersebut juga akan dilaporkan kepada Direktorat Gratifikasi KPK pada waktunya. Selanjutnya cenderamata tersebut akan disimpan di Museum Polri," tuturnya.
Pedang itu diserahkan ketika Kapolri bertemu dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Usamah bin Abdullah Asyuaiby di Mabes Polri, Sabtu (4/2/2017).
Pertemuan tersebut juga membahas tentang pengamanan dua negara yakni Indonesia dan Arab Saudi.
Usai pertemuan tersebut, Jenderal Karnavian mendapatkan kenang-kenangan dari negeri padang pasir tersebut, cindera mata itu sebuah pedang berlapis emas yang dikemas di dalam peti kecil.
Dubes Arab Saudi, Usamah mengatakan, pedang tersebut perlambang keamanan dan pertahanan. Diharapkan Indonesia-Arab Saudi bisa saling menjaga keamanan dan pertahanan negara. (detik/tribrata/bsr1)