majalahbuser.com – Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Roy Suryo, menanggapi celotehan Antasari Azhar yang meminta Presiden keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, untuk membantu membongkar dalang kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen, yang menjebloskannya ke penjara pada 2009 silam. Menurut Roy Suryo, SBY pasti akan membantu membongkar kasus tersebut.
"Saya percaya sifat manusia akan ada, dan saya percaya Pak SBY tidak akan mendiamkan hal itu begitu saja," kata Roy di Kantor Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, Jakarta, Rabu, 25 Januari 2017.
Meski mengatakan SBY akan membantu Antasari mengungkap kasus pembunuhan Nasrudin, namun Roy mengatakan jangan menganggap SBY seperti dulu yang masih menduduki kursi Presiden. "Jadi sekarang warga biasa. kalau warga biasa power-nya sudah tidak lagi sebesar ketika menjabat," ujarnya
Posisi SBY saat ini, menurut Roy, sudah tidak memiliki kekuasaan seperti dulu. Untuk menanggapi hoax yang saat ini merebak saja, SBY harus menuliskan cuitan via twitter.
"Kalau Pak Jokowi kan bisa memerintahkan Pak Rudiantara, misalnya, selaku menterinya. Nah, kalau Pak SBY kan tidak bisa lagi memerintahkan Pak Tifatul. kan sudah tidak lagi menjabat," ujar Roy
Meski begitu, Roy meyakini SBY memiliki cara untuk dapat melakukan sesuatu guna membongkar kasus pembunuhan yang melibatkan seorang cady golf tersebut. Roy juga mengaku Antasari telah menitipkan pesan kepadanya untuk SBY. Tetapi terkait apa isi pesan tersebut, Roy tidak mau menyebutkannya. "Nanti akan saya sampaikan," kata Roy.
Sebelumnya, mantan KPK Antasari Azhar meminta agar SBY lebih baik membongkar kasus pembunuhan bos PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnain, ketimbang mengkritik kondisi bangsa ini karena banyaknya informasi bohong alias hoax yang beredar belakangan ini.
"Dari pada beliau cuit cuitan di Twitter bilang negara ini, apa istilahnya, negara ini kacau, wong enggak kacau kok, kalau kacau enggak ada yang bisa terlaksana. Mending dia (SBY) bantu buka kasus saya. Dia tahu kok, terjadi di pemerintahannya," ujar Antasari usai menghadiri ulang tahun Megawati Soekarnoputri di TIM, Jakarta, Senin, 23 Januari 2016.
Ditemui di rumahnya di Kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Antasari Azhar meminta SBY lebih baik membantu mengkicaukan kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen dibandingkan mengurusi berita hoax.
Kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen adalah kasus yang membuat Antasari Azhar mendekam di penjara selama lebih dari 6 tahun. (viva/tribun/bsr1)
.