Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat resmi diberikan surat penugasan menjadi Plt Gubernur DKI Jakarta. Penyerahan surat penugasan itu menyusul vonis 2 tahun penjara terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Penyerahan surat penugasan itu dilakukan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (9/5/2017). Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyerahkan surat penugasan tersebut langsung kepada Djarot.

Djarot menerima surat penugasan sebagai Plt Gubernur DKI dari Tjahjo. Djarot dan Tjahjo kemudian bersalaman, tampak tidak ada senyum di wajah keduanya.

Sebelumnya, Djarot sempat mendatangi rumah tahanan (rutan) Cipinang untuk menjenguk Ahok. Djarot sempat menyampaikan keinginannya menjadi jaminan agar penahanan Ahok ditangguhkan.

Sebelumnya, dalam sidang putusan di auditorium Kementerian Pertanian (Kementan), majelis hakim menyatakan Ahok terbukti bersalah melakukan penodaan agama karena pernyataan soal Surat Al-Maidah 51 saat berkunjung ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Ahok pun dihukum pidana penjara selama 2 tahun.

Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno menilai wagub Djarot Saiful Hidayat akan mampu mengemban tugas pelaksana tugas (Plt) gubernur DKI. Sandiaga siap mendukung Djarot menyelesaikan sisa masa pemerintahan.

"Beliau sangat bisa. Pak Djarot sangat capable, Pak Djarot sangat berkompetensi, Pak Djarot punya energi dan sangat berintegritas. Saya akan mendukung Pak Djarot untuk menyelesaikan 5 bulan ke depan masa-masa krusial dari Jakarta ini," kata Sandiaga kepada di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Selasa (9/5/2017).

Sandiaga mengajak semua pihak ikut mendukung kepemimpinan Djarot dalam sisa waktu sebelum pelantikan gubernur/wagub baru dilakukan bulan Oktober 2017 mendatang. Warga diminta tidak memperkeruh suasana pasca vonis 2 tahun penjara untuk Ahok.

"Tentunya kita harapkan proses dari 5 bulan ke depan akan dimudahkan dan didorong oleh semua pihak. Kita berharap juga teman-teman di sosial media untuk mendinginkan suasana karena Pak Djarot perlu suasana yang tenang, sejuk, dan teduh. Agar bisa menyelesaikan tugas-tugas antara lain yang seperti beliau sampaikan mengenai persiapan Asian Games,"katanya.

Sandiaga menyatakan siap berkolaborasi dengan Djarot untuk mempersiapkan pemerintahannya. Dia akan segera mengumumkan tim sinkroniasi untuk dapat segera berkomunikasi mengenai program kerjanya

"Tentunya kita sudah berkomitmen untuk membantu pemerintahan yang sekarang untuk menyelesaikan 5 bulan terakhir dari pemerintahan mereka dan sudah seyogianya kita melihat bahwa program penyusunan ini menjadi ranah yang kita harus berkoborasi. Itu yang nanti akan diajukan oleh tim sinkronisasi yang dalam waktu singkat akan diumumkan," tutur Sandiaga. (detik/bsr1)

Selasa 09 Mei 2017