Jakarta - Bupati Katingan, Kalimantan Tengah, Ahmad Yantenglie kedapatan berselingkuh dengan FY, istri polisi. Keduanya tengah berada di sebuah kamar kos. "Penggerebekan dilakukan di rumah kos istri dari anggota," kata Kapolres Katingan AKBP Tato Pamungkas, Kamis (5/1/2017).
Tato menjelaskan penggerebekan dilakukan sekitar pukul 02.00 dini hari tadi. Perselingkuhan antara Ahmad dan FY ini dibongkar langsung oleh suami FY. "Yang menggerebek suaminya sendiri (suami FY)," kata Tato.
Saat digerebek, diketahui pasangan selingkuh ini berada di dalam kamar. Suami FY memilih langsung melapor ke kantor polisi. "Dari sana kasus ini dilaporkan ke Polsek setempat," ujar Tato.
Skandal perselingkuhan Bupati Katingan Ahmad Yantenglie dengan FY, seorang istri polisi, terbongkar berawal dari kecurigaan polisi yang juga suami FY.
Kapolres Katingan AKBP Tato Pamungkas mengatakan kasus ini bermula saat polisi sekaligus suami FY pulang ke rumah. Anggota Polri itu tadi malam baru pulang tugas dari Sampit sekitar pukul 00.00 WIB. Saat pulang ke rumah, istrinya, FY, tidak berada di rumah.
"Lantas suaminya (anggota Polri) sempat mencari ke tempat kerja istrinya. Namun di sana tidak diketemukan," kata Tato, Kamis (5/1/2017).
Selanjutnya, suaminya berpikir untuk mencari ke tempat kos istrinya. Sebab, beberapa hari sebelumnya, FY sempat berbicara akan mencari rumah kos. "Karena itulah suaminya mencari tempat kos yang pernah disebut istrinya. Di rumah kos itulah, suaminya menggerebek," kata Tato.
Penggerebekan dilakukan sekitar pukul 02.00 WIB. Karena mendapati istrinya berselingkuh, pagi itu anggota Polri tersebut langsung menghubungi Polsek setempat. Anggota Polsek lantas mengamankan keduanya. "Dari Polsek, Bupati Katingan tadi kita periksa awal di Mapolres," kata Tato.
Bupati Katingan, Kalimantan Tengah, Ahmad Yantenglie adalah pria kelahiran Handiwung, Tasik Payawan, Katingan, Kalimantan Tengah, 19 Mei 1973. Dia punya istri bernama Endang Susilawatie.
Dia pernah menduduki jabatan Sekretaris Umum Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, pada 1992-2001. Dia juga pernah menjadi Ketua Angkatan Penerus Perjuangan Gerakan Mandau Talawang Pancasila (APPGMTP) Wilayah Katingan pada 1992-2001. Pada 1999 sampai 2002, dia menjadi Sekretaris I Badan Persiapan Pembentukan Kabupaten Katingan.
Karier politik Yantenglie diwarnai hijrah dari satu partai ke partai lain. Ada tiga partai yang dia singgahi, yakni Partai Demokrasi Indonesia (PDI), PDI Perjuangan, dan Partai Demokrasi Pembaruan (PDP). (fjp/fjp/detik)