copyright . 2015 @ majalahbuser.com
KEDIRI -- majalahbuser.com, Sedikitnya 25 truk pencari pasir saat berada di Sungai Ngobo Kecamatan Puncu digulung lahar dingin yang tiba–tiba meluap Sabtu (25/2/2017) pukul 18.00 Wib. Dijelaskan Danramil Puncu, Kapten (Inf) Wali Fatma, bahwa 100 lebih truk awalnya berada di sungai merupakan aliran lahar Gunung Kelud.
“Sejumlah warga menginggatkan agar pergi karena kuatir di puncak gunung hujan dan akan turun lahar dingin. Ternyata terbukti, truk tersisa sekitar 25 truk hancur tergulung kirim lahar yang dating tiba – tiba,” jelasnya.
Pencari pasir di aliran sepanjang lahar Gunung Kelud seolah tidak ada takutnya, meski pihak keamanan maupun pemerintah kabupaten memberikan larangan, namun nyatanya mereka tetap saja nekat. Buktinya, pada Sabtu petang, saat hujan yang mengguyur sejak sore, beberapa warga sudah menginggatkan agar meninggalkan kawasan sungai.
Perlu diketahui, Sungai Ngobo ini menghubungkan antara Gunung Kelud dengan Sungai Konto kemudian menuju Sungai Brantas. Setiap hujan di puncak gunung, selalu diiringi dengan kiriman lahar dingin dengan debit cukup tinggi dengan membawa batu dan pasir.
“Kami tidak henti–hentinya memberikan himbauan, namun mereka tetap saja nekat,” jelas Danramil Puncu
Dibantu ratusan warga, saat berita ini ditulis, masih tersisa 1 truk yang masih terjepit antara Bendungan Kurnia dengan batu gunung berukuran besar.
“Kerugian hanya material berupa truk, namun untuk korban jiwa tidak ada,” jelas Wali Fatma. Atas kejadian ini, pihak TNI dan Polri akan melakukan rapat koordinasi untuk melakukan penutupan atas maraknya galian C illegal. (nng/duta)
Minggu, 26 Pebruari 2017
25 Truk Pencari Pasir Digulung Lahar Dingin Gunung Kelud
Puluhan truk berada di Sungai Ngobo Kecamatan Puncu saat dibantu evakuasi warga (nanang)