Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
copyright . 2015 @ majalahbuser.com
Jakarta - Wakil Ketua KPK Laode M Syarif menjelaskan biaya pengobatan penyidik Novel Baswedan yang ditanggung negara. Biaya pengobatan ditanggung pemerintah karena asuransi tak sanggup lagi menanggung.

"Kami ingin jelaskan, termasuk asuransi pimpinan. Asuransi ada limitnya dan pengobatan spesialis sampai ke luar negeri tak ter-cover," ujar Syarif dalam rapat dengar pendapat pimpinan KPK dengan Komisi III DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/4/2017).

Syarif mengatakan bantuan biaya bukan diminta dalam kapasitas pribadi, tapi untuk melihat peran pemerintah memperhatikan aparat penegak hukum.

"Ketika kami meminta bantuan pemerintah, bukan dalam kapasitas pribadi Presiden, Wapres, Menkeu, tapi perwakilan pemerintah yang ingin melihat proses penegakan hukum berjalan," katanya.

Dia juga memerinci total biaya pengobatan Novel. Untuk kondisi terburuk, seperti operasi, akan menghabiskan biaya Rp 400 juta per tindakan.

"Kemungkinan terburuk sehingga menimbulkan operasi pergantian kornea, satu kali tindakan SGD 30-40 ribu, Rp 400 juta-an, tapi belum operasi sekarang," paparnya.

Syarif dalam rapat dengan DPR juga menjelaskan alasan Novel harus dirujuk ke Singapura. Menurutnya, di Indonesia persediaan obat-obatan dan kornea mata belum mencukupi.

Juru bicara kepresidenan Johan Budi menyebut biaya pengobatan ditanggung negara. Keputusan ini diambil Presiden Joko Widodo yang menerima surat dari Agus Rahardjo soal permintaan agar negara menanggung biaya pengobatan Novel.

"Presiden telah menerima dan membaca surat dari Ketua KPK terkait dengan Saudara Novel Baswedan, penyidik KPK. Surat yang disampaikan oleh Ketua KPK adalah permohonan dan permintaan agar negara membiayai pengobatan dan perawatan Saudara Novel Baswedan," kata Johan Budi, dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (17/4).

Presiden Jokowi, menurut Johan, memutuskan agar biaya perawatan Novel ditanggung negara. Dananya berasal dari anggaran pos kepresidenan.

KPK: Jika Novel Baswedan Dioperasi, Keluarga Sediakan Donor Kornea

KPK masih terus memantau perkembangan kondisi Novel Baswedan yang tengah dirawat di rumah sakit di Singapura. Apabila nantinya dokter yang merawat Novel memutuskan tindakan operasi, nantinya donor kornea untuk mata penyidik KPK itu mungkin akan menggunakan donor dari pihak keluarga.

"Jika operasi dilakukan nanti, salah satu kemungkinan gunakan donor kornea, baik dari pihak keluarga maupun pihak lain. Namun dokter yang bisa menjelaskan ini," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (17/4/2017).

Sejauh ini, menurut Febri, tim dokter belum memutuskan tindakan operasi. Febri mengatakan tim dokter masih melihat perkembangan selaput kornea bagian hitam selama pekan ini. Jika tak ada pertumbuhan selaput mata, tim dokter akan memutuskan tindakan operasi.

"Kemudian akan diikuti perkembangan pertumbuhan selaput kornea warna hitam dan akan dilakukan preview selama satu minggu ke depan. Operasi bagian kornea belum diputuskan karena masih dilihat seminggu ini kecuali jika tidak terdapat pertumbuhan jaringan di sana," ujar Febri.

"Jadi pertumbuhan sudah mulai bisa teramati, meskipun kemarin pertumbuhan tersebut masih lambat. Namun, karena pertumbuhan terjadi, hari ini dokter menyimpulkan bahwa untuk selaput mata bagian putih tidak perlu dilakukan operasi," kata Febri.

Terlepas dari itu, Febri kembali menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang selalu mendukung Novel dan KPK. Dia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"KPK ucapkan terima kasih kepada Pak Presiden dan Wakil Presiden dan atas dukungan doa masyarakat. Kepada pemerintah terkait tanggungan biaya pengobatan," tutup dia. (detik/basr1)
Senin 17 April 2017

Rapat di DPR, Pimpinan KPK Jelaskan Biaya dari Negara untuk Novel
Novel Baswedan Saat akan
di bawa berobat ke Singapura
      Berita Nasional :

       Berita Daerah