Jakarta – Korban meninggal dalam ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, bertambah menjadi lima orang. Tiga korban adalah anggota Polri dari Polda Metro Jaya dan dua korban adalah terduga pelaku.
Menurut penjelasan Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto, dua korban lagi adalah anggota dari Polda Metro Jaya. Korban gugur setelah menjalani perawatan. Dua korban tewas lain adalah terduga pelaku yang salah satu jasadnya berada di lokasi kejadian.
"Total yang menjadi korban 15 orang, tiga anggota Polri gugur, dua terduga tewas. Lima luka adalah anggota Polri dan lima luka lain adalah warga sipil ," kata Wasisto Kamis dini hari, 25 Mei 2017.
"Saya nyatakan duka cita mendalam ternyata 3 anggota polisi yang gugur," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto kepada wartawan di Kampung Melayu, Jaktim, Kamis (25/4/2017).
Mengenai identitas korban, Wasisto tidak bersedia menjelaskan. Juga tempat korban sebelumnya menjalani perawatan.
"Nama dan dirawat di rumah sakit mana belum bisa kami sampaikan. Ini demi keamanan," katanya.
Data korban:
1. Bripda Topan Al Agung anggota unit 1 peleton 4 Polda Metro Jaya (meninggal dunia).
2. Bripda Feri unit 1 peleton 4 Polda Metro Jaya. (luka pada muka badan dan paha).
3. Bripda Yogi unit 1 peleton 4 Polda Metro Jaya (luka di sekujur tubuh).
4. Agung (17), sopir (luka pada kaki, tangan dan badan).
5. Jihan (19), mahasiswi (luka pada tangan kiri melepuh).
Sementara enam korban lain dibawa ke Rumah Sakit Budhi Asih dan Rumah Hermina, Kampung Melayu.
Polisi: Intelijen Sudah Tahu Ada Kemungkinan Serangan
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, pihak intelijen sudah mengetahui akan adanya serangan. Namun pihak intelijen tak bisa memastikan dimana serangan akan terjadi.
"Beberapa hari sebelum kejadian, pihak intelijen sudah mengidentifikasi kemungkinan akan adanya serangan, namun tidak dapat dipastikan tempatnya," ujarnya.
Setyo melanjutkan, akhir-akhir ini beberapa negara tengah dilanda serangan seperti di Inggris dan di Filipina. Namun Setyo belum dapat memastikan apakah serangan di Jakarta ini juga menjadi bagian dari serangan di negara lain. Dia hanya mengatakan, ini serangan global.
Ledakan bom terjadi di terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, sekitar pukul 21.00 WIB. Menurut saksi mata, yang dibenarkan oleh polisi, terdengar dua kali ledakan keras. (viva/bsr1)