Tulungagung -- majalahbuser.com, Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 101 di Kodim 0807/Tulungagung selain membuat jalan sepanjang 883 Meter dengan target waktu selama 30 hari, personil TNI dibantu masyarakat setempat juga mengerjakan bedah rumah untuk warga masyarakat kurang mampu atau yang lebih populer program RTLH (Rumah Tidak Layak Huni)
Jumlahnya tidak sedikit, sekitar 10 unit rumah yang lokasinya berada disatu titik yaitu di desa kalibatur, Kecamatan Kalidawir, Tulungagung.
Pjs Kepala Dinas Pengairan Perumahan dan Kawasan Permukiman, Sutrisno saat dihubungi melalui Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Harinto Triyoso menyebutkan 10 unit rumah dalam program TMMD ini mempunyai medan yang sangat sulit, letaknya diketinggian diatas bukit.
"Armada pengangkut material bangunan mengalami kesulitan saat melakukan pengedropan sejumlah bahan bangunan, " katanya.
"Dan masih ada lagi medan paling parah akses jalannya, terdapat tiga rumah, sehingga material bangunan berupa Batako, Semen, Pasir, Besi dan Koral harus dipikul oleh personil TNI kelokasi yang dibangun. " imbuh Ia, dikantornya 11/4.
Ia mengatakan pula, hampir seluruh rumah yang dibangun dimulai dari dasar atau membuat pondasi baru, dikarenakan rumahnya masih terbuat dari kayu hutan dan berdinding sesek.
"Sementara itu tipe rumah bervariatif minimal berukuran 3 x 6 bahkan banyak yang ukurannya 4 x 8 bahkan ada yang lebih dari itu, selain itu setiap rumah juga mendapat bantuan jamban " tandasnya.
Dandim 0807/Tulungagung Letkol Inf Wildan Bahtiar mengatakan kepada insan media se Tulungagung saat melakukan ngopi bersama di Kodim Tulungagung, Rabu malam 11/4, esensi program TMMD ke 101 ini adalah dalam rangka membantu Pemerintah Daerah untuk ikut mensejahterakan masyarakat yang dilakukan secara bertahap.
Adapun sasaran utamanya adalah membuat jalan terbuat dari cor semen sepanjang 883 Meter. Selain itu, tambahan program berupa Pembangunan Musholla, RTLH, Jambanisasi dan kegiatan non fisik Penyuluhan kepada masyarakat.
"Kondisi saat ini, pembangunan infrastruktur sudah mencapai 54 persen, pembangunan Musholla 47 persen, RTLH telah mencapai 40 persen plus jambanisasi. " terang Dandim.
Mantan Danyonif 511 itu juga mengatakan, personil yang terlibat dalam pengerjaan dilokasi TMMD sebanyak 240 Orang terdiri dari Anggota TNI dari Satuan Tempur 521, 512, Kodim Tulungagung, dan bantuan personil dari Kodim jajaran Korem 081.
Disamping itu bantuan tenaga Tehnis dari Yon Zipur 5, personil dari Polres Tulungagung dan pegawai Pemerintah Daerah serta dari warga masyarakat sekitar. Dalam setiap harinya.
Dandim mengatakan pula, bahwa pada tanggal 25 April mendatang akan ada kunjungan peninjauan kelokasi TMMD oleh Pangdam V/Brawijaya. " Namun sebelum itu pada tanggal 23 April juga akan ada peninjauan dari Asop Kasad Mabes TNI ke lokasi yang sama, " ujarnya menutup. (unt)