copyright . 2015 @ majalahbuser.com
Jakarta - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) kembali menemukan surat palsu yang mengatasnamakan Kementerian PAN-RB. Surat tersebut berisi tanggapan Kementerian PAN-RB kepada Kementerian Hukum dan HAM atas permintaan persetujuan penambahan peserta CPNS 2017 dari jalur mahasiswa berprestasi/cumlaude.
Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB, Herman Suryatman mengatakan bahwa pihaknya tak pernah mengeluarkan surat bernomor B/17/RB/092017 untuk Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM. Dia memastikan bahwa surat tersebut palsu.
"Kita tidak pernah mengeluarkan surat itu, sekilas redaksinya juga seolah-olah juga keluar dari Menpan. Pokoknya semuanya mulai dari kop suratnya, isinya, mirip padahal itu jelas palsu karena kita tidak pernah mengeluarkan nomor surat itu," kata Herman, Jakarta, Sabtu (16/12/2017).
Dirinya pun mengimbau kepada masyarakat untuk bisa terus waspada terhadap informasi terkait CPNS yang beredar. Herman menjelaskan, pelaksanaan seleksi CPNS sangat transparan dan bebas dari KKN. Peserta yang lolos hanya berdasarkan hasil seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB).
Herman juga mengatakan bahwa masyarakat yang tidak yakin bisa langsung melakukan kroscek ke Kementerian PAN-RB. Masyarakat perlu berhati-hati terhadap informasi-informasi seperti itu.
"Jadi masyarakat diimbau hati-hati. Pokoknya menjelang pelaksanaan CPNS dan penerimaan CPNS, masyarakat harus waspada terhadap berbagai informasi, terutama dari medsos, terkait pelaksanaan seleksi CPNS," katanya.
Terlebih bagi 34 warga masyarakat dan keluarga yang namanya tercantum dalam lampiran tersebut. Bisa jadi, ada oknum tertentu yang mencoba melakukan penipuan terhadapnya.
"Jangan percaya dengan surat bodong tersebut. Jangan mau kalau ada yang minta sejumlah uang dengan berbekal surat tersebut. Laporkan saja ke aparat penegak hukum," tutupnya. (ang/ang/detik)
Sabtu 16 Desember 2017
Hati-Hati, Surat Palsu Penerimaan CPNS Beredar Lagi