Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

Badung - Erupsi Gunung Agung rupanya tak mengganggu aktivitas wisatawan yang ada di Bali. Sebagian turis asing yang berlibur di Bali rupanya tak mengetahui ada peningkatan aktivitas gunung tertinggi di Pulau Bali ini.

"Saya tidak tahu ada gunung yang meletus di Bali. Amankah?" ujar Jasmin de Graff (23), turis asal Belanda, Senin (27/11/2017).

Jasmin mengaku bersama keluarganya sudah tiga hari ini berada di Bali. Selama di Bali, dia menghabiskan liburan tahun ini. Selanjutnya, dia dan keluarganya akan segera berpindah ke Bangkok, Thailand, melanjutkan liburannya.

"Saya senang di Bali. Cuaca panasnya membuat saya senang di sini. Saya harap wisata di sini tak terganggu oleh erupsi gunung itu," tambahnya.

Hal yang sama diungkapkan oleh Joseph Adams (35) asal Amerika Serikat. Selama empat hari di Bali, dia baru tahu tentang Gunung Agung tadi pagi.

"Baru tadi pagi saya melihat di kamar hotel bahwa ada gunung di Bali meletus. Beberapa orang saya tanya Bali masih aman. Kita harap Bali yang indah ini tak terganggu," ujarnya.

Aktivitas penumpang di Bandara Ngurah Rai terus meningkat setelah dibuka kembali sejak kemarin sore. Terutama terjadi di terminal keberangkatan internasional.

"Peningkatan terutama di terminal keberangkatan internasional. Penumpang sudah mulai mengurus tiket agar bisa segera terbang ke tujuan masing-masing," kata kepala Humas Bandara Ngurah Rai, Arie Ahsannurohim, Kamis (30/11/2017).

Sementara untuk terminal domistik, kondisi cenderung lengang. Sebab sebagian besar penumpang sudah banyak yang beralih ke moda transportasi darat.

"Mereka naik bus yang kita siapkan sejak bandara ditutup. Jadi ketika bandara dibuka kemarin sore, sudah banyak yang berangkat via jalan darat," kata Arie.

Dia menjelaskan, sejak dibuka kemarin sore hingga pagi tadi, tercatat sudah ada 38 pesawat yang berangkat dari Bandara Ngurah Rai. Dengan jumlah penumpang mencapai 4.538 orang.

"Itu untuk semua penerbangan, baik yang domestik maupun internasional yang berangkat dari Bandara Ngurah Rai," tambah Arie.

Sedangkan untuk yang kedatangan, ada 17 pesawat yang sudah landing. "Untuk kedatangan, ada 17 pesawat landing dengan jumlah penumpang 265 orang," ujar Arie.

Kendati aktivitas bandara berangsur normal, belum semua maskapai melakukan penerbangan. Ada beberapa penerbangan yang tertunda karena menyesuaikan jadwal dan kendala teknis lainnya.

"Ada yang masih delay atau cancel karena menyesuaikan jadwal terkait rotasi. Kemudian juga karena masih menunggu kru dan juga melihat perkembangan terkini gunung Agung," pungkas Arie. (detik/bsr1)

Selasa 28 November 2017