Tolak Panglima TNI, AS Tak Beri Alasan dan Surat Resmi

Jakarta– Insiden pembatalan keberangkatan Panglima TNI Gatot Nurmantyo ke Amerika Serikat akibat penolakan yang dilakukan oleh pihak Negeri Paman Sam itu, akhirnya ditanggapi secara resmi oleh pihak TNI.

Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto mengakui, penolakan dari pihak Amerika Serikat itu disampaikan secara tidak resmi, karena hanya dititipkan untuk disampaikan melalui pemberitahuan dari pihak maskapai Penerbangan Emirates tanpa surat resmi yang menyertainya.

"(Penolakan itu) disampaikan melalui maskapai penerbangan Emirates," ujar Wuryanto di kantor Subden Mabes TNI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu 22 Oktober 2

Ketika ditanya apakah pihak Pemerintah Amerika Serikat memberikan alasan atas penolakan tidak resmi itu, Wuryanto pun mengaku jika pihaknya masih menunggu mengenai kejelasan akan hal tersebut. "Kita lagi minta penjelasan. Kenapa? Sebabnya itu apa?" kata Wuryanto.

Saat ditanyakan apakah pihak maskapai penerbangan Emiratest juga menyampaikan alasan terkait berita penolakan dari pemerintah Amerika Serikat yang dititipkan kepada mereka itu, Wuryanto menjelaskan bahwa mereka pun hanya mengaku mendapat perintah demikian.

"Dari pihak maskapai hanya disampaikan yang melarang itu dari pihak US Custom and Border Protection," ujarnya.

Ini Perintah Jokowi ke Menlu soal Panglima TNI Ditolak Masuk AS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk menindaklanjuti informasi penolakan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ke Amerika Serikat (AS). Menlu Retno LP Marsudi pun telah dipanggil oleh Jokowi soal kasus ini.

"Pak Presiden meminta Kemenlu dalam hal ini Menlu untuk menindaklanjuti informasi yang disampaikan kepada presiden itu," kata Staf Khusus Kepresidenan bidang Komunikasi Johan Budi SP di gedung Binagraha, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (23/10/2017).

"Ketika hari Sabtu kemarin sebenarnya Panglima TNI menurut penjelasan yang saya konfirmasi sudah menginformasikan kepada presiden. Tapi kan belum jelas persoalan seperti apa," sambungnya.

Johan mengatakan dirinya mendengar duta besar Amerika Serikat untuk Indonesia akan dianggil untuk diminta informasi soal penolakan terhadap Gatot.

Sebelumnya, Menlu Retno menemui Jokowi di Istana Kepresidenan. Kepada Jokowi, Retno menjelaskan Duta Besar (Dubes) AS untuk RI Joseph Donovan menyesal dan telah menyampaikan permohonan maaf atas insiden Panglima TNI ditolak masuk AS.

Pagi tadi Wakil Dubes AS untuk RI Erin Elizabeth McKee juga sudah datang ke kantor Kemlu menegaskan hal yang sama.

"Mereka (pihak Kedubes AS, red) regret and apologize terhadap situasi yang terjadi yang tentunya menyebabkan ketidaknyamanan ini," ujar Retno. (viva/detik/bsr1)