5 Sikap Politik Golkar di Penutupan Munaslub

majalahbuser.com, – Partai Golkar menyampaikan pernyataan politiknya saat penutupan Musyawarah Nasional Luar Biasa, atau Munaslub Partai Golkar di Jakarta Convention Center, Rabu malam, 20 Desember 2017.

Ketua Steering Committee Munaslub Ibnu Munzir menyampaikan sikap partai yang terdiri dari lima poin. "Partai Golkar bersama dengan partai politik lain dan masyarakat akan memperjuangkan lahirnya RUU Pengamalan Nilai-nilai Pancasila," kata Ibnu menyebutkan poin pertama.

Poin kedua, Partai Golkar mendesak aparat penegak hukum, Polri, Kejaksaan, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk bersinergi dalam pemberantasan korupsi. Partai Golkar tidak setuju terhadap upaya yang bertujuan untuk melemahkan KPK.

Sikap ketiga, Partai Golkar mengapresiasi kinerja pemerintah yang disebut telah berhasil menjaga pertumbuhan ekonomi tetap stabil di atas lima persen. Partai Golkar mendukung program-program pro-rakyat dari pemerintah.

"Sekaligus menginstuksikan kepada kepala-kepala daerah kader Partai Golkar, untuk membuat program padat karya, guna mengurangi pengangguran dan meningkatkan daya beli masyarakat," ujarnya.

Poin keempat, menyinggung soal dukungan Partai Golkar pada kemerdekaan Palestina. Partai Golkar mendukung sikap tegas Presiden Joko Widodo yang pro-aktif menggalang dukungan negara-negara OKI dan Uni Eropa, untuk mempercepat penyelesaian perdamaian di Palestina.

"Senapas dengan itu, Partai Golkar mendukung Yerusalem Timur sebagai Ibu kota Palestina," kata Ibnu.

Sikap kelima, Partai Golkar berkomitmen untuk mewujudkan politik bersih, transparan. Partai Golkar juga menjunjung tinggi etika politik yang bersumber dari ajaran agama dan nilai-nilai luhur budaya bangsa. (viva)