Lamongan -- majalahbuser.com, Jembatan Widang yang menghubungkan Kecamatan Babat Lamongan dengan Kabupaten Tuban ambrol. Akibat insiden ini, 2 orang meninggal dunia.
Akibat insiden ini, 1 dump truk muat limbah smelter, 2 truk tronton bermuatan pasir dan dua pengendara sepeda motor terjun ke Bengawan Solo.
"2 Orang pengemudi truk yang meninggal dunia dan masih terjebak di dalam truk," kata Kapolres Tuban AKBP Sutrisno HR, dalam siaran persnya, Selasa (17/4/2018).
Menurut Kapolres, Jembatan Widang yang ambrol pukul 11.05 WIB merupakan jembatan lama yang berada di sisi barat, menghubungkan Babat ke arah Tuban. Panjang jembatan yang ambrol sekitar 15-20 meter. Sedangkan lebar jembatan yang ambrol sekitar 8 meter.
Terpisah, Tugiman, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) wilayah Tuban, Babat, dan Lamongan Balai Besar Jalan Nasional Kementerian Pekerjaan Umum, membenarkan adanya musibah tersebut.
Dia mengaku kaget karena saat ini sebenarnya sudah masuk kontrak untuk perbaikan jembatan. "Ternyata barusan ditelepon kepolisian bahwa jembatan sudah ambruk," katanya.
Dia mengatakan, jembatan ini sudah jebol beberapa bulan lalu. "Sudah selesai ditambal. Ternyata saya kaget, kok, malah ambruk," katanya.
Selama ini jembatan itu selalu dalam pemeliharaan berkala pihak badan. Dia menduga faktor usia jembatan yang mengakibatkan ambruk.
Ambruknya jembatan penghubung antar dua kabupaten Lamongan dan Tuban ini mengakibatkan arus lalu lintas merayap. Arus utama pantura tepatnya di wilayah perbatasan Lamongan dan kabupaten Tuban harus mengalami kemacetan total baik dari arah bumi Wali Tuban, bahkan kemacetan mengular sampai di SPBU Sumbergenuk.
Pantauan majalahbuser.com, pengendara dari arah dua kabupaten Lamongan dan Tuban, terutama dari Surabaya dan Lamongan harus memutar ke arah Bojonegoro. Kasat Lantas Polres Lamongan, AKP Anggi Seputro Ibrahim memimpin langsung kegiatan tersebut.
Dengan didampingi Kanit Dikyasa Satlantas Polres Lamongan Ipda Fatkhur, Anggi Seputro melanjutkan, bahwa sejak bulan November 2017 pihaknya sudah memasang rabu Lalu Lintas serta pengawasan karena mendapati amblesnya jembatan yang hampir 15cm.
Bahkan pihaknya sudah menyampaikannya ke Balai Besar Jalan Nasional unit Lamongan untuk sesegera mungkin melakukan antisipasi dan akhirnya sudah terealisasi, namun sekarang sudah roboh
Saat berita ini ditulis, polisi dan pihak terkait sudah berada di lokasi jembatan untuk membantu kelancaran arus lalu lintas yang tersendat, serta mencari korban lainnya. (Zul/Yon)