Tulungagung - majalahbuser.com, Rapat Paripurna DPRD Tulungagung, Sabtu, 29/9 menyetujui Rancangan Peraturan Daerah ( Ranperda ) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun anggaran 2018.
Ranperda Perubahan itu didok oleh Ketua DPRD Tulungagung, Supriyono setelah mendengarkan pandangan akhir dari 8 Fraksi, yang semuanya menyatakan menerima dan menyetujui untuk ditetapkan menjadi Perda.
Namun demikian tetap beberapa catatan, saran dan masukan ditujukan kepada pihak eksekutif, dengan harapan agar jalannya roda Pemerintahan semakin baik dan pelaksanaan Perda sesuai dengan keperuntukannya.
Seperti yang disampaikan Fraksi PDIP melalui juru bicara, Samsul Huda. Ia menyarankan agar antrian pasien cuci darah di RSUD dr Iskak tidak terlalu panjang, diminta agar pihak RSUD mencari kiat dan alternatif agar pelayanan kepada pasien cuci darah lebih nyaman.
Hal tersebut juga disampaikan oleh Fraksi Hanura melalui juru bicaranya meminta kepada pihak RSUD dr Iskak mengurangi antrian pasien cuci darah.
Disamping itu, Fraksi Hanura juga meminta kepada pelaksana Perda agar tidak lagi mengurangi dana untuk rakyat miskin yang kaitannya dengan biaya operasional dan bantuan pengobatan bagi mereka.
Fraksi PDIP dan lainnya juga menyoroti pengadaan seragam sekolah dan pengadaan serve di Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung supaya lebih serius agar saat ujian yang dilaksanakan melalui tehnologi komputer terhadap Siswa bisa dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku
Sementara itu, Fraksi Demokrat melalui juru bicaranya, H Nur Hamim meminta agar segera mencairkan tunjangan kinerja kepada ASN Tulungagung, harapannya supaya kinerja ASN semakin meningkat sehingga memicu pencapaian kerja yang lebih baik.
Rapat Paripurna DPRD yang berlangsung malam hari pukul 20.00 WIB itu dihadiri oleh 38 anggota DPRD Tulungagung, dan juga diikuti oleh para Kepala SKPD lingkup Pemkab. Tulungagung, para Camat se-jajaran Pemkab. Tulungagung. Para Direktur Perusahaan Daerah serta Rumah Sakit Dokter Iskak.
Ada yang istimewa pada rapat paripurna kali ini, karena untuk pertama kalinya Plt Bupati Tulungagung yang baru saja dilantik Drs Maryoto Bhirowo, MM hadir diruang rapat DPRD.
Kepada awak media Plt Bupati Tulungagung usai acara rapat mengatakan, akan memprioritaskan Pendidikan dan Kesehatan karena menurutnya dua hal tersebut menyangkut kebutuhan dasar masyarakat.
Kemudian menjawab adanya dana bantuan kesehatan untuk masyarakat miskin yang berkurang jumlahnya. Bupati mengatakan akan ditambah sebanyak 1, 9 Milyar dalam APBD Perubahan ini.
Maryoto Bhirowo meminta agar hubungan yang sudah kokoh antara Eksekutif dan Legislatif untuk lebih ditingkatkan lagi demi terwujudnya Kabupaten Tulungagung yang semakin bagus. (unt/adv)