Jakarta - Pemerintah akan mengambilalih 51% saham PT Freeport Indonesia. Langkah ini ditandai penandatanganan perjanjian antara Freeport McMoRan inc, induk PT Freeport Indonesia, dengan PT Inalum (Persero), BUMN yang akan membeli saham Freeport.
Selama puluhan tahun Freeport menambang mineral seperti emas dan tembaga di Provinsi Papua. Ada 6 tambang yang digarap Freeport, dan penghasil emas dan tembaga terbesar adalah tambang Grasberg. Berapa banyak kandungan emas hingga tembaga dalam tambang Freeport di Papua?
Dikutip dari laporan keuangan Freeport McMorRan Inc periode 2017, Freeport Indonesia di Papua tercatat memiliki 6 tambang. Di antaranya DMLZ, Grasberg open pit, DOZ, Big Gossan, Grasberg Block Cave dan tambang Kucing Liar.
Dari keenam tambang tersebut, Grasberg Block Cave merupakan penghasil tembaga dan emas terbesar. Cadangan yang ada di Grasberg Block Cave tercatat sekitar 963 juta metrik ton dengan tembaga sekitar 1,01% dan kandungan emas 0,72 gram per metrik ton, kemudian untuk perak tercatat 3,52 gram per metrik ton.
Kemudian tambang DMLZ menduduki posisi kedua dengan jumlah 437 juta metrik ton dengan kandungan tembaga 0,91%. Kemudian untuk emas 0,75 gram per metrik ton dan perak 4,39 gram per metrik ton.
Setelah itu tambang Kucing Liar berada di posisi ketiga yakni 360 juta metrik ton. Dengan jumlah tembaga 1,25%. Jumlah kandungan emas di tambang ini mencapai 1,07 gram per metrik ton.Kemudian untuk perak tercatat 6,48 per metrik ton.
Ada pula tambang DOZ yang memiliki cadangan sebesar 79 juta metrik ton. Kandungan tembaga mencapai 0,54% dengan emas 0,54 gram per metrik ton dan perak 0,76 gram per metrik ton.
Lalu tambang Big Gosaan tercatat memiliki kandungan 58 juta metrik ton. Jumlah tembaga mencapai 2,22%. Kemudian emas 0,93 gram per metrik ton dan perak 13,18 gram per metrik ton.
Terakhir tambang Grasberg Open Pit tercatat 34 juta metrik ton. Dengan konsentrat tembaga 1,29 gram per metrik ton. Kandungan emas di Grasberg Open Pit ini lebih besar dibandingkan tambang lain yakni mencapai 2,64 gram per metrik ton dan untuk perak mencapai 3,63 gram per metrik ton. (hns/hns/detik)