Magelang - majalahbuser.com, Dalam rangka meningkatkan pengetahuan tentang memelihara binatang utamanya reptil dan menjaga kelestarian lingkungan hidup, para pencipta reptil bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Pangan kota Magelang mengadakan kontes reptil dengan tajuk Magelang Reptile Contest atau Marco. Minggu, 28/10/2018.
Dalam sambutannya kepala dinas Pertanian dan Pangan kota Magelang, yang diwakili oleh Ir. Ahmad idris, mengatakan, dalam rangka pengawasan penyakit hewan peliharaan dan pelestarian lingkungan hidup pihaknya merangkul komunitas pencinta binatang yang ada di Magelang.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua panitia Marco, Hanndy Samudro yang di wakili oleh, Lidia Apririasari.
"Untuk mendukung suksesnya program kerja dinas Pertanian dan Pangan kota Magelang, kami dari beberapa komunitas pencinta binatang mengadakan event Marco, dan event ini adalah yang kali ke dua, agar kami bisa lebih saling akrab dan saling berbagi pengetahuan dan pengalaman di dalam memelihara binatang, khususnya reptil," ungkap Lidia.
Bertempat di gedung Kyai Sepanjang, Jl; Kartini no.4 Magelang, kontes ini membuka 20 kelas binatang yang dilombakan, dari kelas kura-kura, iguana sampai kelas ular berbisa. Meski termasuk berbahaya, namun kelas ular berbisa tinggi atau high venom ini tetap ramai diminati peserta.
Lebih dari dua ratus peserta kontes, mereka datang bukan hanya dari kota Harapan (Magelang) saja, semua terlihat antusias mengikuti setiap kelas yang ada dalam kontes tersebut.
Kristian, salah satu peserta yang berasal dari Kebumen, mengatakan bahwa dia merasakan sangat beruntung dengan adanya kontes ini.
"Saya sangat senang dan merasa beruntung bisa ikut dalam acara ini, selain bisa menambah keakraban dengan para pencinta reptil dari luar daerah, diacara ini saya dan temen-temen yang lainnya seperti kopdar gratis" ungkapnya sambil berkelakar.
Seperti halnya Agung, peserta yang datang dari Solo ini juga merasa senang dan berharap event Marco akan selalu diadakan setiap tahunnya.
"Selain bisa saling bersilaturohmi kita juga bisa mengangkat nama binatang peliharaan kita seandainya kita mendapatkan juara," katanya. (hm/herlit)