Malang - Ganasnya enam anjing pemburu mengeroyok Revaldo Ega Praditya (11) membuat bocah itu sempat jatuh pingsan. Beruntung ia bisa diselamatkan meski tubuhnya dipenuhi luka cakar dan gigitan anjing.
Pemilik anjing bersama warga yang mendengar teriakan bocah yang akrab disapa Aldo itu pun langsung berupaya mengevakuasinya.
"Aldo sampai pingsan, untungnya pemilik anjing langsung menyelamatkan dan membawanya ke puskesmas," terang ibu Aldo, Santi (28) kepada wartawan di rumahnya, Jumat (21/9/2018).
Berdasarkan cerita Aldo, ia berupaya melindungi dirinya dengan membungkuk menghadap ke permukaan tanah. Bagian punggung dan anggota tubuh Aldo lain pun menjadi sasaran empuk anjing-anjing yang menyerangnya.
"Posisinya membungkuk melindungi muka dan lehernya dengan tangan. Punggung dan pahanya yang digigit anjingnya," ujar Nanang (35), ayah kandung Aldo mendampingi istrinya.
Baca juga: Dikeroyok 6 Anjing Pemburu, Bocah MI di Malang ini Terluka Parah
Kendati demikian, Nanang dan istrinya bersyukur putra sulungnya itu bisa diselamatkan. Sebab ada kemungkinan terburuk nyawa Aldo bisa terancam setelah dikeroyok enam anjing pemburu milik tetangganya itu.
"Untung saja selamat, banyak luka cakaran dan beberapa harus dijahit," tegas Nanang.
Ia pun membenarkan jika peristiwa terjadi di area pemakaman umum desa setempat. Namun ketika dirawat di puskesmas, Aldo kemudian dirujuk ke Rumah Sakit dr Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
Kepada wartawan, bocah yang masih duduk di bangku kelas 6 Madrasah Ibtidaiyah ini sempat melawan dengan memukuli anjing-anjing pemburu itu menggunakan sandal.
"Saya pukul dengan sandal, tapi tak mau pergi. Malah terus menyerang dan menggigiti saya," ujar Aldo.
Aldo menjelaskan, sejak menghampiri sang ayah yang sedang berada di TPU setempat, ia sudah melihat keberadaan anjing-anjing pemburu milik Choirul (32), tetangganya itu.
"Ketika saya jalan untuk mengambil sepeda, diikuti oleh anjing-anjing. Mau naik sepeda terus diserang, saya lari ke kebun tebu, malah terus dikejar," paparnya.
Aldo mengaku sebenarnya saat itu ia tak sendiri, melainkan bersama satu teman sebayanya. Namun teman Aldo berhasil selamat karena memilih naik ke atas pohon saat anjing-anjing itu mengejar. Apes bagi Aldo, ia memilih masuk ke lahan tebu dan berhasil dikejar oleh anjing-anjing itu. (lll/lll/detik)