Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
copyright @ 2011 - 2018 majalahbuser.com
majalahbuser.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali, Sabtu malam, 22 September 2018.

Hadir pada kesempatan itu Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, mantan Wakil Presiden Tri Sutrisno, jajaran menteri Kabinet Indonesia Kerja, gubernur Bali, kapolda Bali, pangdam IX Udayana, dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Jokowi mengaku bahagia bisa hadir untuk meresmikan mahakarya anak bangsa, patung GWK. "Saya sebut mahakarya karena patung GWK merupakan salah satu patung tembaga terbesar di dunia," kata Jokowi di areal kompleks Taman Budaya GWK.

Tak hanya patung tembaga terbesar di dunia, Jokowi juga menyebut jika patung GWK merupakan patung tertinggi ketiga di dunia. "Saya tadi diberi penjelasan bahwa patung ini lebih tinggi dari patung Liberty di Amerika Serikat," ujarnya.

Selesainya mahakarya ini, Jokowi melanjutkan, bukan hanya membanggakan rakyat Bali, tetapi juga seluruh rakyat Indonesia.

Menurutnya, hal ini membuktikan sebagai bangsa besar, rakyat Indonesia tak hanya mewarisi karya sejarah masa lalu, tapi juga mampu menciptakan mahakarya besar bagi generasi masa depan.

"Ini membuktikan di era kekinian bangsa kita bisa berkreasi untuk membangun peradaban yang dikagumi dan diakui dunia," ucapnya.

Di balik kemegahan patung GWK, Jokowi menilai ada inspirasi yang dapat ditarik. Hal itu tak lain lantaran proses pembangunannya yang memakan waktu selama 28 tahun lamanya.

"Tapak sejarah bangsa itu lahir jika kita mampu menciptakan ide besar yang secara konsisten kita perjuangkan, kita ikhtiarkan. Seperti patung GWK ini yang akhirnya bisa terwujud setelah 28 tahun proses pembangunannya," ucap Jokowi.

Patung GWK Bisa Bertahan 100 Tahun

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada seniman dan budayawan untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi belakangan ini. Menurut Presiden, di era teknologi yang semakin maju hendaknya dipadukan dalam pengembangan budaya.

“Tadi dijelaskan, dengan teknologi dan ilmu pengetahuan patung ini akan mampu bertahan kurang lebih 100 tahun. Saya yakin 100 tahun lagi patung ini menjadi karya peradaban yang dibicarakan, yang membanggakan dan menjadi warisan generasi di masa depan,” ujar Jokowi.

Untuk itu, Jokowi meminta kepada seniman dan budayawan untuk terus berkreasi menciptakan karya spektakuler lainnya. “Saya mengajak seniman dan budayawan untuk terus berkreasi, jangan berhenti berkarya, yang selanjutnya terus memperkaya budaya bangsa Indonesia,” kata dia.

Gubernur Bali Wayan Koster berharap GWK akan menjadi kawasan wisata baru sekaligus menjadi ikon baru yang akan membawa dampak positif pada meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan.

“Bali merupakan kawasan terbuka dengan fasilitas berstandar internasional. Dengan telah diresmikannya GWK, kita berharap akan menjadi ikon baru baru pariwisata Bali yang berdampak pada semakin meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke Bali,” kata dia.

Di sisi lain, Presiden Komisaris Alam Sutera Group selaku pengelola Taman Budaya GWK, Haryanto Tirtohadiguno menjelaskan pembangunan GWK digagas oleh Joop Ave saat menjabat Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi pada 1994.

Untuk mewujudkan gagasan kawasan taman budaya, Joop Ave mengajak seniman Nyoman Nuarta. “Pada tahun 2013, kami (Alam Sutera Group) bersama BTDC (kini ITDC) terpanggil untuk ikut berkontribusi melanjutkan pembangunan patung GWK,” ujarnya.

Menurutnya, ada makna mendalam di balik keberadaan patung GWK ini. “Dia merupakan simbol pemeliharaan persatuan dan kesatuan Nusantara dengan budaya yang beragam. Itu makna penting dari patung ini yang amat mendalam,” terang dia.

Melalui mahakarya patung GWK, Haryanto berharap dapat berkontribusi bagi pengenalan budaya dan keragaman yang dimiliki Indonesia kepada dunia.

“Kami harap sumbangsih ini menjadi kebanggaan Indonesia dan maknanya dapat diwariskan kepada generasi yang akan datang. Semoga berdampak positif di berbagai aspek kehidupan. Dan semoga mendorong pemasukan devisa bagi negara,” tuturnya. (viva)

Sabtu, 22 September 2018

Lebih Tinggi dari Liberty Amerika, Patung GWK Bisa Bertahan 100 Tahun
patung Garuda Wisnu Kencana
(GWK) di Bali
      Berita Nasional :

       Berita Daerah