Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

Rabu, 1 Mei 2019

Tulungagung - majalahbuser.com, Plt. Bupati membuka Job Market Fair 2019 Tulungagung 2019 di halaman kantor Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Senin 29/4.

Market Fair 2019 Tulungagung ini menyertakan 40 perusahaan yang akan menyediakan  3.000 lowongan kerja (lowker) yang sasarannya adalah para pelajar yang baru lulus SMA/SMK yang tidak melanjutkan ke bangku kuliah tetapi siap untuk mencari kerja.

“Lowongan yang memerlukan karyawan diantaranya  dari perbankan, finace, rumah sakit swasta, asuransi, industry dan lain – lain. Harapannya  lowongan kerja ini bisa diisi oleh anak – anak dari Tulungagung,” ujar Kepala Disnakertrans Kabupaten Tulungagung.

Perlu diketahui, Job Market Fair ini di buka oleh Plt Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo, MM dengan ditandai pemukulan gong.

Dalam sambutannya Plt Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo, MM menyebutkan. bahwa di Kabupaten Tulungagung masih  ada tenaga kerja atau pengangguran terbuka yang belum mendapatkan kesempatan bekerja, dengan adanya kegiatan ini diharapkan mampu menyerap tenaga kerja.

“Job Market Fair ini diharapkan bisa menyerap tenaga kerja kurang lebih sekitar 3 ribu, dan mudah-mudahan pula nanti bisa terserap semua seperti pabrik Texstil yang berada di Kota Solo yang juga ikut dalam kegiatan ini,” sebut Plt. Bupati.

“Yang mengikuti kegiatan ini ada perusahaan dari luar Tulungagung, dan ini memang benar-benar perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja dan siap merekrut tenaga dari Tulungagung,” Ujar Maryoto lebih lanjut.

Pelaksanaan kegiatan job market fair ini diharapkan menjadi salah satu solusi dari berbagai permasalahan ketenagakerjaan yang pada umumnya disebabkan oleh ketidak seimbangan antara persediaan dan kebutuhan tenaga kerja baik dari segi kualitas maupun kuantitas yang dibutuhkan, serta kesenjangan informasi antara perusahaan pengguna dengan pencari kerja.

Kegiatan job market fair ini dimaksudkan untuk memfasilitasi pertemuan antara kedua belah pihak, baik pencari kerja maupun pengguna tenaga kerja (perusahaan), sehingga diharapkan dapat mempercepat proses penempatan tenaga kerja,“ kata Plt. Bupati Tulungagung,  menutup  (unt/adv)