Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

Tulungagung - majalahbuser.com, Setiap akhir pekan (week end), Sabtu – Minggu di komplek Kantor Dinas Ketahanan Pangan ( DKP ) Kabupaten Tulungagung tampak ramai dikunjungi warga masyarakat, karena dilokasi tersebut  digelar pasar murah yang menyediakan berbagai kebutuhan pangan, seperti Beras, Gula Pasir, Telur, Minyak Goreng, Ikan, Daging, Ayam, DAN berbaragam jenis sayuran.

Kebutuhan dapur seperti bawang Merah dan Putih  serta macam-macam makanan siap saji serta jajanan kue juga ada disana.

Dan penjualnya adalah para Gapoktan binaan DKP dari seluruh wilayah Kabupaten Tulungagung. Mereka menggelanya dilapak-lapak yang sudah disiapkan oleh DKP yang tertata rapi dan bersih serta nyaman. 

Toko Tani Tulungagung Center ( T3C ) lebel yang ditawarkan kepada warga masyarakat itu dalam menjual dagangannya tidak membatasi transaksi pembelian selama barang yang dibeli masih tersedia. Dengan harga murah atau grosir.

Data dilapangan, harga Bawang Merah dan Bawang Putih yang sekarang melonjak tinggi, dipasaran harga komoditas bumbu dapur itu sekarang mencapai level Rp. 30.000,- perkilo gram dipasar murah dijual  Rp. 27.000,- perkilo gram

Sementara itu, harga Gula dipasaran hari ini Rp. 11.000,- dan dijual dengan harga Rp. 10.000,- demikian pula harga makanan pokok Rakyat Indonesia  Beras, jenis Premium atau jenis beras yang lain, dijual dibawah harga pasar termasuk harga kebutuhan pokok lainnya.

Dan yang diminati adalah penjual makanan siap saji serta jajanan kue. Laris manis. Selain itu pasar murah juga menjual  sayuran yang ditanam secara Hidroponik, konsumen dapat  membeli langsung ditempat itu.

Menurut keterangan salah seorang penjual, pengunjung yang lebih ramai dipasar murah pas hari Minggu karena banyak Ibu-Ibu dan Bapak-Bapak yang datang kelokasi itu, karena selain mereka berbelanja juga melakukan Olah Raga Senam, mereka datang dari berbagai penjuru Kabupaten Tulungagung.

Seperti diketahui, T3C diresmikan pembukaannya oleh Plt. Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Bhirowo, MM pada Bulan Desember 2018 Tahun lalu, dengan harapan pasar murah ini bisa memangkas rantai distribusi komoditas pangan sehingga harga dapat dikendalikan lebih murah daripada harga pasar.

Dan pengembangan Toko Tani Tulungagung Center ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Tulungagung dalam rangka mengatasi gejolak harga pangan dan memudahkan konsumen menjangkau komoditas pangan secara langsung dan sekaligus memberikan kesempatan pada Gapoktan/Supplier pangan untuk memasarkan komoditasnya.

Ditemui terpisah Kepala Dinas DKP Kabupaten Tulungagung Ir. Sigit Setyawan, MM  melalui Sekretaris DKP, Zaenal Falah menjelaskan, tujuan dari diadakannya pasar murah ini adalah untuk mestabilkan harga  pangan dengan mutu berkualitas, sekaligus membantu Petani supaya harga Beras tetap stabil.

“Selama beroperasi pasar murah  selalu mengundang animo masyarakat Tulungagung untuk berbelanja, mulai dibuka pukul  Pukul 7.00  hingga ditutup pukul 14.00 Wib, warga masyarakat ramai berbelanja barang kebutuhan pangan ditempat itu,“ jelasnya 

“Untuk pembelian bebas, artinya siapapun yang berbelanja di Toko Tani boleh membeli produk pangan yang dikehendaki asalkan persediaan masih ada, tidak dibatasi. Mengenai standar harga lebih murah dibawah harga pasar.“ tutupnya, ketika ditemui dikantornya beberapa waktu lalu. (unt/adv)

Minggu, 17 Maret 2019