Tulungagung - Calon Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa memastikan sejumlah program andalannya Nawa Bakti Satya akan mulai terealisasi pada tahun anggaran 2019 mendatang. Diantaranya adalah pemberian tunjangan pada Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) serta pendidikan Gratis SMK/SMA.
Usai menghadiri silaturahmi wali mahasiswa baru IAIN Tulungagung, Khofifah menjelaskan, kepastian pemberian tunjangan tersebut didapatkan setelah ia melakukan navigasi program bersama Gubernur Jatim saat ini, Soekarwo dan jajarannya.
"Saya sudah selesai koordinasi dengan Pakde Karwo dengan Plt Sekda dan Kepala Dinas Pendidkan, yang sudah dapat tunjangan baru 8.000 dari total 21.800 lebih. Insyaallah tahun depan semua GTT-PTT (di bawah pemprov) akan dapat tunjangan dari pemprov," kata Khofifah, Minggu (23/9/2018).
Besaran tunjangan GTT-PTT masih sama dengan nominal sebelumnya yakni Rp 750 ribu/bulan, namun alokasi pemberian dalam kurun waktu satu tahun ditambah menjadi 14 kali, termasuk untuk tunjangan hari raya dan tahun baru.
Selain persoalan tunjangan GTT-PTT, ia memastikan program Gratis Tuntas (TisTas) untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) juga mulai diterapkan pada tahun 2019 mendatang.
Pemberlakukan sekolah gratis akan efektif berlaku mulai masa pendaftaran tahun ajaran baru 2019/2020. Hanya saja penggratisan biaya pendidikan secara total baru bisa terlaksana untuk sekolah berstatus negeri.
"Insyaallah tahun ajaran baru Juli 2019, SMA/SMK Negeri saya pastikan gratis, sedangkan kalau swasta, itukan sebetulnya indeknya sama dari APBD, kalau sama dengan yang negeri, swasta kan ada yang SPP-nya cukup prestisius jadi ya nambah," ujarnya.
Mantan Menteri Sosial ini menambahkan, kebijakan TisTas dinilai seiring dengan program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RJMD) tahun kelima Soekarwo, utamanya dalam bidang sumber daya manusia (SDM).
"Yang berseiring dengan RPJMD-nya Pakde, sudah terkonfirmasi, bahkan ini clear. Nawa Bakti Satya yang sudah bisa diakomodir pada tahun 2019 yang, RPJMD Pakde 2019 kan SDM, jadi hal-hal terkait dengan itu sudah terkonfirmasi," imbuh Khoifah. (iwd/iwd/detik)