Jakarta - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memuji aksi cepat Presiden Joko Widodo dalam kaitan gempa bermagnitudo 7,4 di Sulawesi Tengah. Bagi SBY, langkah Jokowi sudah tepat.
Pujian SBY ke Jokowi disampaikan dalam video berdurasi 3.20 detik, Minggu (30/9/2018). SBY berdiri di depan kamera dengan latar peta Indonesia.
"Meskipun tidak sebesar dan sedahsyat gempa bumi di Aceh dan Nias dulu, kali ini gempa bumi dan tsunami yang melanda Sulteng juga besar. Korbannya kita saksikan besar," ujar SBY.
"Oleh karena itu, tindakan cepat presiden Jokowi untuk berkunjung ke daerah bencana saya nilai tepat," jelas SBY.
Ketua Umum Partai Demokrat itu menyebut langkah Jokowi yang cepat mengunjungi lokasi gempa sangat mempengaruhi kebijakan yang akan diambil pemerintah untuk penanganan bencana.
Jokowi ditemani sejumlah menteri Kabinet Kerja dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengunjungi Palu hari ini.
"Dengan datang langsung ke daerah bencana, beliau akan bisa melihat situasi, mengambil keputusan dan kemudian nanti operasi tanggap darurat akan berjalan dengan cepat tapi juga efektif," sebut SBY.
Dalam video itu SBY juga memberikan saran kepada elite politik di tengah bencana gempa bumi di Sulawesi Tengah. SBY mengimbau agar kampanye Pilpres 2019 dihentikan sementara.
"Dan dalam keadaan seperti ini, saya berpendapat dan menyarankan agar untuk sementara waktu, paling tidak untuk Sulteng, di Palu, di Donggala dan di sekitarnya itu kegiatan kampanye pemilu dihentikan," ujar SBY.
SBY memandang saatnya bangsa Indonesia menunjukkan solidaritas untuk saudara sebangsa yang mengalami musibah dan sekaligus membantu pemerintah mengatasi bencana itu. Bantuan diberikan baik pada fase tanggap darurat hingga rehabilitasi dan rekonstruksi. (detik/bsr1)