Plt Bupati Tulungagung Pimpin Apel Pasukan Pengamanan Pemilu 2019

Tulungagung - majalahbuser.com, Plt Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM, pada hari Jum’at 22/3, pukul 08.00 Wib memimpin apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Tulungagung Tahun 2019 di halaman Gedung Olah Raga (GOR) Lembu Peteng Tulungagung.

Gelar pasukan itu diikuti ratusan personil baik dari Polri, TNI, Pemerintah Daerah dan Mahasiswa serta Organisasi Kemasyarakatan, antara lain, ratusan Personil dari Polres Tulungagung beserta jajarannya, Kodim 0807/Tulungagung, Polisi Militer (PM) unit Tulungagung, Satpol PP pemkab. Tulungagung.

Selain itu, apel gelar pasukan juga diikuti. Satpam, Damkar, Banser, Menwa, Dishub Kabupaten Tulungagung, BPBD Kabupaten Tulungagung, Pramuka, serta Pasukan upacara dan sejumlah Tokoh Masyarakat Tulungagung, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Tulungagung.

Plt. Bupati Tulungagung menegaskan aparatur negara untuk tidak melakukan penyebaran berita bohong atau Hoax dan ujaran kebencian pada Pemilu 2019. Hal itu disampaikan Drs. Maryoto Birowo, M.M saat memimpin Apel Gelar Pasukan tersebut.

“Peserta apel yang hadir di sini memiliki semangat dan spirit yang sama mengabdi dan sepakat menjadi bagian aparatur negera untuk tidak melakukan penyebaran berita bohong atau Hoax dan ujaran kebencian.” ujar Plt. Bupati Tulungagung.

Sementara, Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar saat dimintai keterangan oleh para awak media usai gelar pasukan mengatakan, bahwa dari pemetaan wilayah selama ini, Tulungagung masuk kategori hijau.

“Ada tiga kategori, aman, rawan dan sangat rawan. Tulungagung semuanya masuk kategori aman,” terang Kapolres.

Di kesempatan yang sama, Kapolres memastikan bahwa seluruh logistik aman saat pengiriman, maupun mengembalian setelah coblosan. Personel pengamanan gabungan yang disiapkan sebanyak 8091 yang terdiri dari personel Polisi sebanyak 760 orang, TNI sebanyak 331 orang dan Linmas sebanyak 7000 orang.

Para personel pengamanan gabungan tersebut akan bersinergi dalam mengamankan proses pesta demokrasi Pileg dan Pilpres Tahun 2019 agar dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar sesuai dengan wilayah binaan masing-masing. (unt/adv).