Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
copyright @ 2011 - 2018 majalahbuser.com
Malang - Pengerjaan proyek tol Malang-Pandaan seksi V terus berjalan, di tengah ketidakpastian nasib situs Sekaran. PT Jasa Marga Pandaan-Malang sudah merubah site plan awal pembangunan, khususnya di titik beradanya situs. Dengan menggeser ruas jalan tol ke arah timur.

"Untuk di situ (Sekaran) ruas jalan kita geser ke arah timur, sampai 17 meter. Kita buatkan juga konstruksi beton, karena di sisi timur berada dekat dengan sungai," ungkap General Manager Teknik PT Jasa Marga Pandaan-Malang M Jajuli, Minggu (7/7/2019).

Penggeseran ruas jalan, lanjut Jajuli, juga berdasarkan rekomendasi Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) dan hal itu pernah dibahas hingga berbuah kesepakatan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam perubahan ruas jalan.

"Penggeseran berdasarkan rekomendasi Balai Pelestarian Cagar Budaya dan sudah disepakati oleh kementerian. Dan juga untuk pelestarian situs itu sendiri," tegas Jajuli.

Dikatakan juga, dalam area situs yang sudah dilakukan ekskavasi, merupakan lahan milik Jasa Marga yang sudah dibebaskan. Balai Pelestarian Cagar Budaya bisa menyodorkan permohonan kepada kementerian PUPR untuk penggunaan lahan itu.

"Lahan merupakan milik Jasa Marga, kami sudah meminta agar membuat permohonan kepada kementerian (PUPR) terkait penggunaan lahan untuk area konservasi situs. Tidak ada masalah sampai hari ini, dan aktivitas proyek terus berjalan," paparnya.

Dia menyebut, situs berada pada Km 38 ruas tol di seksi V Pandaan-Malang. Pengerjaan untuk mengejar target ruas tol bisa rampung secepatnya.

"Harapan kami bisa cepat selesai. Tetapi memang ada kendala di Madyopuro (Kota Malang) dimana sebagain warga menolak pembebasan," tandas Jajuli.

Pembangunan seksi V diproyeksi berakhir sampai di wilayah Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, dimana nantinya akan dibangun gerbang tol di lokasi tersebut.

Situs Sekaran terungkap di tengah aktivitas proyek tol, April 2019 lalu. Beberapa bagian situs telah rusak, karena alat berat. Hasil ekskavasi Balai Pelestarian Cagar Budaya (Jawa Timur) luasan area situs mencapai 25x25 meter.

Situs Sekaran dibilang unik, dengan struktur bangunannya menggunakan bata kuno dengan prediksi pembangunan di era abad 10-13 Masehi. Lokasinya ada di sebelah timur Gunung Semeru dan Bromo, di barat Gunung Kawi serta kompleks Gunung Penanggungan, Arjuna, dan Welirang. (detik)
Minggu 07 Juli 2019

Demi Situs Sekaran, Proyek Ruas Tol Pandaan-Malang Digeser ke Timur
Proyek Tol
Pandaan-Malang
      Berita Nasional :

       Berita Daerah