Surabaya -- Sebuah kapal motor kayu yang mengangkut puluhan penumpang tenggelam di perairan antara Pulau Sapudi dan Pulau Gili Iyang, Sumenep, Madura. Dua penumpang dinyatakan meninggal dunia.
Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengatakan kapal bernama Arim Jaya itu diduga membawa 52 penumpang. Berangkat dari Pulau Raas menuju Pelabuhan Kalianget, Sumenep.
"Terjadi kecelakaan laut terhadap kapal motor Arim Jaya yang dinakhodai oleh Arim dengan membawa penumpang sebanyak kurang lebih 52 orang, dan dua awak kapal," kata Barung saat dikonfirmasi Senin (17/6) malam.
Barung mengatakan mulanya kapal milik Arim warga Guwa-guwa, Raas, Sumenep ini bertolak dari pelabuhan Guwa-Guwa menuju Pelabuhan Kalianget, pada Senin pagi.
Namun di tengah jalan, tepatnya di perairan Pulau Sapudi dan Kepulauan Gili Iyang, kapal dihantam ombak besar sehingga kapal pun terguling dan tenggelam.
"Kurang lebih (setelah) 1 jam tenggelam, kemudian ada lima perahu nelayan menolong dan membawa penumpang kapal Arim Jaya ke kecamatan Dungkek, Sumenep," kata dia.
Belum diketahui apa penyebab tenggelamnya kapal tersebut. Dugaan sementara kapal itu melebihi batas kapasitas penumpang dari yang seharusnya hanya 30 orang, namun dinaiki hingga 52 orang penumpang.
"Kapal penumpang tradisional ini muatan normalnya adalah sekitar 30 penumpang, sehingga diduga kelebihan muatan sekitar 22 penumpang," kata Barung.
Dari jumlah tersebut, berdasarkan data sementara ada 31 penumpang selamat, 2 penumpang meninggal dunia, dan belasan penumpang lain diduga hilang.
Hingga malam ini, kata Barung, jajaran kepolisian Polsek Dungkek, Polres Sumenep, Basarnas, Polairud dan nekayan setempat, terus melakukan upaya pencarian korban hilang.
Sementara, sejumlah penumpang yang selamat, saat ini tengah menjalani perawatan intensif oleh tim medis di Puskesmas Dungkak.
Berikut data korban selamat:
1. ABK an.Marwi (50); 2. Basri (40); 3. Ulum (35); 4. Taufik (35); 5. Heriyansah (28); 6. Rahman (28); 7. Rahman (40); 8. Salehan (36); 9. Aditia (9 bulan); 10. Abd.Saad (35); 11. Ach.Hariadi (20); 12. Rauda (28); 13. Iqbal (17); 14. Jainudin (39); 15. Madiansah (30); 16. Atnawi (60); 17. Busadin (30); 18. Rodi (45); 19. Sirtu (40); 20. Dini Aminarti (14); 21. Sandriansah (17); 22. Nuriansah (17); 23. Nurasia (27); 24. M.Lutfi Hakim (1); 25. A.Saifullah (30); 26. Ahmad (8); 27. Pardi (12); 28. Sifa nursiyami (9); 29. Gina Safira (7); 30. Madi (32); 31. Belum diketahui identitasnya.
Berikut data korban meninggal dunia: 1. Zahra (28); 2. Hanisah (30). (frd/pmg/cnn)