Kediri - majalahbuser.com, Puluhan komunitas peduli lingkungan se Kabupaten dan kota Kediri melakukan aksi melepas satwa ke habitat di dusun Kunir Desa Bulupasar, Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri, Minggu, 6/10.
Acara ini digelar dalam rangka memperingati Hari Binatang Dunia (World Animal Day) yang tepatnya jatuh pada tanggal 4 Oktober, kemarin.
Acara yang diawali upacara apel pasukan dengan irup Wakil Bupati Kediri Drs. H. Masykuri, MM ini juga dihadiri Kapolsek Pagu AKP Ismu Kamdaris dan Danramil Pagu Kapten Inf. Muryono beserta anggota.
Juga tampak hadir dan berbaur dengan ratusan aktifis diantaranya, anggota DPR RI yang baru dilantik dari Partai Nasdem, Nurhadi, S.Pd, dua anggota DPRD Kabupaten Kediri, yakni Khusnul Arif, S.Sos dari Partai Nasdem, dan Arif Junaidi, SH dari partai Gerindra.
Dalam sambutanya, Wabup Masykuri mengapresiasi aksi para aktifis dan relawan dalam menjaga serta melestarikan alam dan lingkungan. Ia juga 'mewanti-wanti' agar masyarakat tidak menggunakan listrik dan racun untuk menangkap ikan.
"Alam dan isinya adalah karunia Tuhan yang disediakan untuk kita, karena itu kita harus merawat dan menjaganya agar lestari," harap Wabup Masykuri dalam sambutannya.
"Ambil ikan secukupnya sesuai kebutuhan keluarga, jangan menggunakan setrom apalagi racun, karena nanti bisa punah," lanjutnya.
Selain itu, Wabup Masykuri juga mengungkap potensi wisata tempat acara digelar. Menurutnya, jika dikelola dengan baik, bantaran sungai sukorejo tempat dilangsungkannya kegiatan itu bisa menjadi destinasi wisata baru yang menarik.
"Jika dikelola dengan baik, dibangun gazebo dan angkringan, ini bisa menarik wisatawan," ungkapnya.
Setelah upacara apel, acara di lanjutkan dengan pelepasan ribuan burung merpati, disusul dengan pelepasan 25.000 ekor benih ikan lokal dari simpatisan ke sungai sukorejo tak jauh dari lokasi upacara.
Sementara itu, Pelaksana harian (Plh) Kades Bulupasar, Kuntadi, SPd selaku tuan rumah kepada majalahbuser.com mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah ikut mendukung dan menyukseskan acara tersebut.
Menurutnya, dipilihnya desa Bulupasar dalam acara peringatan Hari Binatang sedunia sangat positif guna mendukung rencana Pemdes setempat menuju desa wisata.
"Saat ini kami sedang berbenah dan bersiap menjadikan desa kami menjadi salah satu desa wisata, sehingga acara ini kami anggap sangat penting," jelasnya.
Untuk diketahui, desa Bulupasar terletak diantara simpang lima gumul (SLG) dan Wisata Petilasan Sri Aji Jayabaya. Karenanya, kedepan nanti desa Bulupasar diproyeksikan menjadi wisata penyangga SLG dan wisata Petilasan Sri Aji Jayabaya.
Untuk itu, saat ini di Desa Bulupasar sedang digarap proyek taman Totok Kerot yang merupakan Taman Terbuka Hijau (RTH) dengan menelan APBP Rp 2,2 milyar.
Selanjutnya, juga segera dibangun Gedung Olah Raga (GOR) Kabupten Kediri yang berlokasi di depan cagar Budaya Totok Kerot, dan saat ini sedang proses pembebasan lahan. (bsr1/adv)