Tulungagung - majalahbuser.com, Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tulungagung yang digelar di gedung Graha Wicaksana jalan Kartini Tulungagung, hari Jum’at 31/5 mengusulkan pengangkatan Wakil Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM menjadi Bupati Tulungagung yang baru, selanjutnya diajukan kepada Gubernur Jawa Timur untuk diteruskan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri)
Surat Keputusan DPRD Tulungagung dengan Nomor surat 188/07/01/2019 itu juga memberhentikan Bupati non aktif Syahri Mulyo, SE, M.Si dari jabatan Bupati Tulungagung. Karena tersandung masalah.
Jalannya Rapat Paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Tulungagung Supriyono, SE, M.Si yang dihadiri oleh 34 anggota DPRD dari 50 anggota DPRD Tulungagung secara keseluruhan.
Selain itu Rapat Paripurna kali ini juga dihadiri oleh Plt. Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM, Sekda Kabupaten Tulungagung, Indra Fauzi bersama para Asistennya, Para Kepala OPD lingkup Pemda Tulungagung, para Direktur Perusahaan Daerah dan para Camat se-Kabupaten Tulungagung.
Plt Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo mengatakan kepada Media, bahwa rapat paripurna DPRD kali ini adalah pemberhentian Wakil Bupati Tulungagung, dan pengusulan Wakil Bupati menjadi Bupati Tulungagung kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Jawa Timur untuk mengisi sisa jabatan masa bhakti Tahun 2018 – 2023.
Dikatakan pula, bahwa pengusulan jabatan Bupati tidak bersamaan dengan Wakil Bupati yang kosong. Pengangkatan Wakil Bupati akan ditentukan oleh Partai Pengusung yaitu, PDIP dan Nasdem yang memberangkatkan dirinya menjadi pemenang Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung Tahun lalu.
Terkait jangka waktu turunnya SK pengangkatan dari Mendagri, Maryoto Birowo tidak dapat menentukan berapa hari lamanya, “ Karena beberapa hari ini kan hari libur hari raya Idul Fitri, jadi semua harus bersabar ditunggu saja sampai SK Mendagri turun, “ jelasnya kepada Wartawan.
Maryoto Birowo mengatakan lebih lanjut, bahwa memang pada Tahun 2018 ada beberapa bidang kegiatan yang berjalan kurang bagus,
“Oleh karena itu langkah kedepan akan berupaya mengoptimalkan bidang kegiatan itu, khususnya bidang pembangunan infrastruktur,“ ungkapnya menutup. (unt/adv)