Tulungagung - majalahbuser.com, Kurang lebih 25 Mahasiswa dan Mahasiswi se-Tulungagung yang tergabung dalam Organisasi Persatuan Mahasiswa Islam Indonesis (PMII) sambangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang berada di jalan Kartini Tulungagung, Selasa 27/8.
Kedatangan mereka disambut oleh Ketua dan Wakil Ketua sementara, Supriyono dan Ali Masrup bersama beberapa anggota DPRD yang baru beberapa hari dilantik, yaitu, Adib Makarim dari Partai PKB, Suprapto dari Partai PDIP dan Imam Hambali dari Partai Hanura bertempat diruang rapat Aspirasi DPRD Tulungagung.
Sedangkan dari PMII dipimpin oleh Ketua PC PMII Tulungagung, Afifuddin. Mereka yang seluruhnya memakai jas kebesaran PMII berwarna biru itu menyampaikan beberapa harapan kepada para wakil rakyat yang baru dilantik, Sabtu (24/8) kemarin.
Pertemuan antara Wakil Rakyat Tulungagung dengan para Mahasiswa kritis itu cukup gayeng namung tetap bersikap kritis dalam penyampaian aspirasi mereka.
Ada lima butir pertanyaan diantaranya yang dilontarkan oleh PMII. Mulai dari pembangunan Infrastruktur, Pendidikan, Kesehatan, Pariwisata dan masalah ekonomi.
Pertanyaan itu dilontarkan kepada Dewan dengan santun dan tidak menyudutkan atau mencela. Tetapi mereka mengkaji permasalahan dengan baik sesuai fakta dilapangan. Sehingga pertemuan diruang aspirasi itu berlangsung damai.
Yang menarik adalah pertanyaan dan sekaligus diminta kepada anggota Dewan untuk melakukan pengawasan yaitu tentang masalah Pendidikan dan Kesehatan.
Kata salah seorang Mahasiswi, dirinya merasa prihatin terhadap tingkah laku sexual yang dilakukan oleh pelajar Sekolah Dasar. Bahkan dari tingkat pelajar SMP sudah melakukan hubungan badan sampai hamil.
Untuk itu perlu dilakukan edukasi kepada para pelajar dengan memberi ceramah atau seminar dan sekaligus pengenalan berupa keilmuan tentang Pendidikan Sex.
Sementara itu, Mahasiswa yang lain mengeluhkan tentang masalah pelayanan Kesehatan. Kata mereka disatu wilayah, tepatnya dipinggiran kota. Tepatnya diwilayah Kecamatan Gondang Gunung tidak ada Pelayanan Kesehatan disana. Cuma ada satu Pustu tapi kondisinya sudah sangat rusak. Dan operasionalnya tidak menentu.
Disamping itu, sorotan tajam juga dilaporkan kepada anggota Dewan yaitu, mengenai Pariwisata yang potensinya belum digarap secara maksimal oleh Pemerintah Daerah.
Disamping itu tentang banyaknya turis mancanegara yang datang ke Tulungagung supaya dilakukan pengawasan ketat, supaya mereka tidak terlalu melanggar norma-norma kesopanan dan asusila.
Pada jawaban atas pertanyaan para Mahasiswa itu. Ketua DPRD sementara, Supriyono mengatakan sangat mengapresiasi terhadap kajian masalah Pariwisata di Tulungagung.
Kata Dia, banyak tempat wisata pantai yang tersebar dibeberapa titik dan hampir sebagian belum dikelola dengan baik. Namun demikian DPRD telah menggulirkan dana sebesar Rp. 15 juta kepada Kelompok Sadar wisata (Pokdarwis) tahun yang lalu dan untuk tahun ini tetap akan digulirkan kembali.
Disamping itu, Kabupaten Tulungagung juga mempunyai berbagai macam hasil tambang, seperti batu marmer dan barang tambang yang lain, seperti emas, nekel dan lain-lain. Hasil tambang tersebut diharapkan menjadi pundi-pundi untuk menambah Pendapatan daerah dimasa datang. (unt/adv).