Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
copyright @ 2011 - 2018 majalahbuser.com
Kamis, 12 Desember 2019

2 Kecamatan dan 54 Desa di Kabupaten Kediri Terima Sertifikat ODF
Kediri - majalahbuser.com, Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Kesehatan gencar dalam mendorong masyarakat untuk selalu hidup sehat. Salah satunya dengan mendeklarasikan ODF (Open Defecation Free) atau tidak buang air besar sembarangan (BABS).

Acara yang dihadiri Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, Kepala Puskemas, Muspika dan 54 Kepala Desa se Kabupaten Kediri tersebut digelar di Balai Desa Bulupasar, Kecamatan Pagu. Kamis, 12/12.

Dalam kegiatan ini, juga dilaksanakan pameran sanitasi, penyerahan dana bansos STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) kepada 29 desa, dan penyerahan 56 piagam penghargaan/sertifikat ODF kepada 2 kecamatan yakni Ngasem dan Pagu dan 54 desa, termasuk Desa Bulupasar sebagai tuan rumah Deklarasi ODF.

Dalam sambutannya, Bupati Kediri yang diwakili Plt Dinas Kesehatan dr. Bambang Triyono Putro mengatakan, ada peningkatan signifikan dalam progres Kabupaten Kediri mengedukasi warganya menjadi masyarakat yang peduli kesehatan dan kebersihan lingkungan, dimana pada tahun 2018 Pemkab Kediri hanya berhasil meng-ODF kan sebanyak 15 desa.

Ia melanjutkan, ODF (Open Defecation Free) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan adalah kondisi dimana sudah tidak ada lagi satu orang pun yang buang air besar sembarangan. Pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit menular yang sangat berbahaya.

“Sehingga untuk memutuskan rantai penularan ini harus dilakukan berbagai upaya, salah satunya adalah Pencanangan Desa ODF dan pemberian bansos STBM,” jelasnya.

"Jangan lagi BAB di sungai karena dapat mencemari sungai dan dapat menularkan berbagai macam penyakit berbahaya. Seperti diare, kaki gajah dan mencemari air,” imbuhnya.

Sementara itu, Kades Bulupasar Agus Budi Suntoko sebagai tuan rumah acara digelar, menyatakan rasa syukur dan berterima kasih atas diterimanya seretifikat ODF untuk desa Bulupasar dan dana bansos STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) untuk 14 warganya yang masing senilai Rp 1.118.000,-.

"Semoga kegiatan ini menjadi bagian untuk terus mengedukasi masyarakat Bulupasar agar BAB secara sehat dan aman," harapnya.

Pantauan majalahbuser.com di lapangan, acara diakhiri dengan peninjauan sanitasi di rumah warga desa Bulupasar yang menerima bansos STBM yakni, Ngatimin dan Sumaji. (bsr1/Kominfo/Adv)

      Berita Nasional :

       Berita Daerah