Kediri - majalahbuser.com, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri menggelar Pelatihan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Masyarakat.
Dengan tetap menjalankan Prokes covid-19, acara ini digelar di Joglo Kecamatan Semen, Senin (25/10/21).
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya pencapaian target konsumsi pangan perkapita/tahun sesuai dengan angka kecukupan gizi tahun anggaran 2021 di Kecamatan Semen. Acara ini merupakan kegiatan terakhir di Korcam Kediri yang dilaksanakan di empat titik lokasi.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito atau akrab disapa Mbak Chica mengatakan, melalui pelatihan ini para peserta diharapkan bisa meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan potensi sumber daya lokal yang ada di wilayahnya masing-masing.
“Semoga dengan pelatihan hari ini, ibu-ibu dapat meningkatkan mutu gizi keluarga di rumah dan bisa mendapatkan tambahan pendapatan. Kami juga menyediakan perlengkapan dan bahan untuk praktek di rumah. Semoga perlengkapan ini bisa digunakan dengan baik,” kata Mbak Chica.
Sementara itu Kepala DKPP Kab. Kediri Tutik Purwaningsih mengatakan, kegiatan ini utamanya untuk ketahanan pangan keluarga dengan bahan pangan lokal.
“Kami mengedukasi dan memberikan pengetahuan serta pelatihan pangan lokal yang ada di wilayah Kabupaten Kediri. Pangan lokal harus dikembangkan serta harus bisa menjadi alternatif, selain bahan pangan pokok utama seperti beras,” jelas Tutik.
Ia mencontohkan,ketela yang dulunya hanya bisa dibuat satu produk, dengan pelatihan ini bisa dijadikan berbagai produk dengan kualitas dan daya simpan tahan lama seperti tiwul dan gatot instan. Harapannya selain memenuhi kebutuhan masyarakat, juga bisa menambah penghasilan keluarga.
“Untuk peserta, kami berharap dengan pelatihan ini mendapat pengetahuan dan pengalaman baru dalam mengembangkan pangan lokal. Walaupun di masa pandemi untuk terus semangat dan tetap berkarya,” harapnya.
Pada kegiatan ini dilaksanakan demo mengolah bahan pangan lokal menjadi aneka olahan yang menarik. Selain memiliki daya jual, olahan tersebut juga bisa memenuhi gizi dan kebutuhan keluarga.
Tak hanya pelaku UMKM, acara ini juga diikuti TP PKK perwakilan dari 7 Kecamatan, yaitu Kec. Semen, Kec. Mojo, Kec. Grogol, Kec. Banyakan, Kec. Tarokan, Kec. Gampengrejo dan Kec. Ngasem. (Kominfo/Adv).