Tulungagung – majalahbuser.com, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, mendapat piagam penghargaan dari Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H Laoly, di peringatan Hari Pahlawan Tahun 2021.
Pemberian penghargaan ini diserahkan oleh Kepala Lapas Kelas IIB Tulunaggung, Tunggul Buono, saat upacara peringatan Hari Pahlawan di halaman Kantor Bupati Tulungagung, Rabu (10/11).
Penghargaan tersebut diberikan karena Pemkab Tulungagung dinilai telah berjasa dalam penanganan Covid-19 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tulungagung.
Tunggul Buowono menjelaskan, penghargaan untuk Bupati Maryoto Birowo diberikan Menkumham Yasonna H Laoly atas bantuan dan dukungan bupati dalam program vaksinasi dan penanganan Covid-19 bagi ASN dan warga binaan di Lapas Kelas IIB Tulungagung.
“Saat ini semua ASN dan warga binaan di Lapas Tulungagung sudah divaksinasi dosis II, kecuali yang memang tidak bisa divaksin karena mempunyai penyakit bawaan” ujarnya.
Sedang bagi tahanan yang baru saja dititipkan di Lapas Tulungagung dan belum divaksinasi Covid-19, menurut Tunggul akan pula dilakukan vaksinasi susulan. Mereka akan divaksinasi bekerjasama dengan instansi terkait.
Tunggul Buono menambahkan, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly nampaknya juga melirik kinerja Bupati Tulungagung dalam Keikutsertaan mensukseskan program vaksinasi, terhadap para pegawai dan warga binaan permasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Tulungagung.
Sementara itu, Bupati Maryoto mengapresiasi dan berterima-kasih atas penghargaan yang diterimanya.
Selanjutnya, ia berharap dengan momentum Hari Pahlawan, masyarakat lebih tanggap dan terampil dalam memerangi kemiskinan dan kebodohan. Harapannya seluruh masyarakat dapat hidup lebih sejahtera, aman dan nyaman.
Dalam kesempatan yang sama Bupati Maryoto juga sempat menyerahkan secara simbolis SKEP gelar veteran dan bantuan paket sembako pada lima warga Tulungagung atau ahli warisnya. Mereka semua berpredikat sebagai Pembela Seroja (berjuang di Timor-Timur).
“Sekarang masyarakat diberi kemudahan di bidang ekonomi untuk berusaha kembali setelah aspek kesehatan yakni kasus Covid-19 dapat ditekan. Ini sesuai dengan program Presiden antara rem dan gas,” paparnya. (adv)