Tulungagung – majalahbuser.com, Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM mengungkap prestasi dan capaian pembangunan pada Puncak Hari Jadi Kabupaten Tulungagung ke-816 yang ditandai dengan upacara adat Bersih Nagari di Pendapa Kongas Arum Kusumaning Bangsa, Kamis (18/11/2021).
Capaian yang dimaksud, dilihat dari sistem pemerintahan dan pembangunan infrastruktur yang sudah merata dan lebih baik dan merata, antara Desa dan Kota seakan-akan sudah tidak ada perbedaan yang mencolok baik dari sisi sarana dan prasarana maupun kondisi lingkungan.
Bupati Maryoto juga mengungkapkan, di usia Kabupaten Tulungagung ke-816 capaian pembangunan membanggakan bisa dilihat dan dinikmati masyarakat.
"Usia Kabupaten Tulungagung sudah 816, sistem pemerintahannya harus lebih tertata dan mantap. Pembangunan fisik wilayah juga harus lebih mapan," kata Bupati Maryoto.
Namun, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilaksanakan antara lain terkait percepatan infrastruktur, apalagi saat ini sedang musim hujan sehingga jalan-jalan gampang rusak dan harus segera dibenahi.
Pekerjaan rumah yang lain yaitu pembangunan tempat-tempat prasarana sosial, baik tempat pendidikan, ibadah atau gedung pertemuan dan sebagainya.
"Selain itu, prasarana tempat hiburan untuk masyarakat harus disediakan, agar masyarakat tidak kaku ada tempat refresh,” jelasnya.
Sebagai Kepala Daerah, Maryoto mengaku, akibat pandemi covid-19 yang melanda, dalam 2 tahun belakangan ini pertumbuhan sektor ekonomi maupun pembangunan Kabupaten Tulungagung dalam kondisi stagnan (jalan di tempat).
Namun, di sisi lain ada beberapa capaian prestasi yang membanggakan diraih oleh Kabupaten Tulungagung antara lain peningkatan pelayanan masyarakat yang baik, perlindungan anak terjaga, pelayanan kesehatan yang baik, Kabupaten layak anak, sekses menangani stunting dan Kabupaten yang bisa menumbuhkan IKM dan UMKM.
Bupati Maryoto melanjutkan, momentum Upacara Bersih Nagari merupakan adat tradisi yang rutin dilaksanakan dari tahun ke tahun. Dan pelaksanaan upacara Hari Lahir ke-816 Kabupaten Tulungagung berdasar hitungan dari Prasasti Lawadan.
Selain itu, upacara bersih nagari adalah bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, serta bagian dari melestarikan adat istiadat yang diwariskan oleh para penguasa dan pelaksana pemerintahan terdahulu yang harus disyukuri, dirawat dan dikembangkan.
“Hari Jadi ke-816 mengusung tema Kita Satukan Tekad Menghadapi Covid-19 Demi Tulungagung Tangguh Dan Sehat,” ucap Maryoto.
Dijelaskan, puncak peringatan hari jadi ke-816 yaitu Upacara Bersih Nagari, sebenarnya hampir sama dengan tahun kemarin, jika Tahun ini nuansa pelaksanaan upacaranya agak lebih halus dengan suasana irama Mataraman, sedangkan Tahun lalu menggunakan adat nuansa musik gamelan yang berbeda dengan ciri khas Tulungagung (Mataraman).
Selain itu, dilihat dari Buceng Wadon, untuk upacara Tahun ini tidak ada buah apel import, karena upacara tahun ini memaksimalkan potensi lokal.
Untuk diketahui, acara Bersih Nagari tahun 2021 ini masih sama dengan tahun sebelumnya, karena dalam masa Pandemi covid-19, sehingga peserta dibatasi sesuai protokol kesehatan. (unt/adv)