Kediri - majalahbuser.com, Pemerintah kabupaten (Pemkab) Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, bekerja sama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) menggelar Kegiatan Penilaian dan Reward P2L Tahun 2021.
Kegiatan ini untuk mendorong dan meningkatkan kreativitas masyarakat, khususnya ibu rumah tangga dalam memanfaatkan pekarangan sebagai penyedia dan pemanfaatan pangan rumah tangga sesuai kebutuhan pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA).
Kegiatan ini juga sebagai wujud apresiasi Pemkab Kediri terhadap aktivitas dan kegiatan anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam melaksankan kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L).
Sesuai Radtel dari Ketua TP-PKK kabupaten Kediri, Iriani Annisa Hanindhito, rencana penilaian dilaksanakan tanggal 13 sampai 21 Desember 2021, dengan peserta Kelompok Tani (Poktan) dan KWT se Kabupaten Kediri binaan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan.
Adapun jenis lomba dalam Reward P2L ini ada 2 kategori, yakni:
1. Pertamanan anggota, minimal 10 KK dalam satu kawasan (dasa wisma) dengan masing - masing KK minimal menanam 50 polybag.
2. Pembibitan sedherhana: sebagai bahan tanam ketika sayuran telah dipanen, 1 dasa wisma memiliki 1 kebun bibit sedherhana.
Penilaian terbaik akan dilihat dari seberapa banyak jumlah tanaman sayuran di halaman atau pekarangan sesuai potensi yang ada, baik dalam polybag maupun di lahan langsung (semakin banyak jenis tanaman sayuran maka semakin tinggi nilainya).
Pantauan majalahbuser.com di lapangan, Reward P2L ini, di masing - masing kecamatan dimotori langsung oleh Ketua TP-PKK kecamatan.
Ketua TP-PKK kecamatan Pagu Yuli Sulistiyowatiningsih, S.Sos, kepada majalahbuser.com mengatakan, kegiatan ini merupakan pelaksanaan program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).
KRPL adalah pengembangan model rumah pangan yang dibangun dengan prinsip pemanfaatan pekarangan yang ramah lingkungan untuk pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi keluarga melalui penyediaan aneka sayur dan buah.
Menurutnya, pembangunan KRPL juga diharapkan mampu meningkatkan pendapatan keluarga sehingga dapat mengurangi biaya untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
"Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat, kalau butuh sayur sudah siap, lebih organik, lebih sehat, syukur-syukur dapat juara," kata Yuli Sulistiyowatiningsih melalui saluran telepon.
Senada dengan Ketua TP-PKK kecamatan Pagu, Ketua KWT SRIKANDI desa Bulupasar Kecamatan Pagu, Sri Mujirahayu yang akrab disapa mbak Yayuk mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kelompoknya juga bagi masyarakat.
Yayuk berharap, Reward P2L bisa berkesinambungan dan bisa membangkitkan ide masyarakat agar memanfaatkan lahan/pekarangannya untuk ditanami aneka sayur.
Disinggung soal harapannya meraih juara, dengan santai Yayuk mengatakan, yang penting manfaat dari kegiatan ini, meski soal juara tetap ia upayakan.
"Sebenarnya yang penting kegiatan ini bermanfaat bagi ibu-ibu rumah tangga, tetapi karena kita membawa nama desa dan kecamatan, maka kita usahakan sebaik-baiknya," pungkas Yayuk. (bsr1)