Jakarta - Partai NasDem mengajak partai politik ikut dalam konvensi calon presiden (capres) pada 2022. Partai Demokrat (PD) belum berpikir untuk ikut dalam konvensi tersebut.
"Sampai saat ini Partai Demokrat belum terpikir untuk melakukan konvensi capres," kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/2/2021).
Kamhar mengatakan pihaknya saat ini tengah melaksanakan grand design yang telah dibuat di masa kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Termasuk konsolidasi partai, yang merupakan bagian dari persiapan Pemilu 2024.
"Sesuai grand strategy dan road map yang telah disusun Partai Demokrat di masa kepemimpinan Mas Ketum AHY untuk 5 tahun periode kepengurusan, saat ini tahapannya fokus pada konsolidasi internal partai," kata Kahmar.
"Ini bagian dari menghadapi Pemilu 2024, Pileg dan Pilpres. Kami lebih optimistis menatap 2024 karena kondisi internal Partai Demokrat saat ini lebih solid, partai secara konsisten bertransformasi menjadi smart party sehingga semakin cerdas dan gesit dalam merespons aspirasi dan kebutuhan objektif rakyat," lanjutnya.
Lebih lanjut, Kamhar mengatakan Demokrat memiliki mekanisme tersendiri terkait pencalonan presiden. Namun Partai Demokrat masih membuka peluang untuk berkoalisi dengan partai lain.
"Partai Demokrat juga punya mekanisme sendiri dalam menjaring capres, ini menjadi domain Majelis Tinggi Partai. Tentu Partai Demokrat akan membuka diri untuk membangun koalisi dengan partai-partai lain dalam menghadapi Pilpres 2024. Ini kondisi objektif yang harus dilakukan untuk dapat memenuhi ambang batas pengajuan pasangan capres dan cawapres," ujarnya.
Selain Partai Demokrat, PAN ogah ikut konvensi capres NasDem. PAN akan menjalankan proses pengusungan capres melalui mekanismenya sendiri.
"PAN tidak akan ikut di konvensi partai NasDem. Alasannya, pertama, PAN sudah memiliki mekanisme partai dalam menjaring dan menetapkan calon presiden yang akan diusung di pemilu presiden," kata juru bicara PAN, Viva Yoga Mauladi, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/2/2021).
Sebelumnya, Partai NasDem mengumumkan akan menggelar konvensi capres pada 2022. Konvensi ini merupakan wujud keterbukaan Partai NasDem bagi anak-anak bangsa yang pantas dan berkualitas untuk memimpin bangsa dan negara sesuai amanat konstitusi.
"Partai NasDem akan secara serius menyelenggarakan konvensi calon presiden pada 2022," kata Sekjen DPP Partai NasDem Johnny G Plate saat konferensi pers secara daring seperti dikutip dari Antara, Jumat (26/2/2021).
"Konvensi ini akan mengedepankan prinsip transparansi dan bottom-up, sehingga berefek positif pada penguatan kelembagaan partai sebagai ruang dan basis rekrutmen kepemimpinan nasional," lanjut Johnny.
NasDem mengajak partai politik lain untuk berkoalisi dengan kesamaan visi dan misi. Koalisi lebih awal ini dilakukan agar calon presiden yang dihasilkan dari konvensi telah memiliki tiket untuk maju di Pilpres 2024.
"Dengan tujuan agar konvensi capres menghasilkan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang memiliki atau mendapat tiket untuk ikut dalam pemilihan presiden 2024," paparnya. (eva/tor/detik)