Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

Tulungagung - majalahbuser.com, Rapat Paripurna DPRD Tulungagung yang digelar Sabtu, 4/8, pukul 20.00 Wib, bertempat diruang Graha Wicaksana DPRD Tulungagung, menetapkan Ranperda pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2017 dan menetapkan 5 Raperda.

5 Raperda itu adalah Ranperda Perubahan ketiga Perda No. 5 Tahun 2011 tentang pembentukan dan penyelenggaraan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung, Ranperda Perubahan kedua  Perda No. 2 Tahun 2015 tentang Kepala Desa, Ranperda tentang Penanggulangan Kemiskinan, Ranperda tentang Badan Usaha Milik Negara ( BUMD ) Perseroan Terbatas Bank Perkreditan Rakyat Daerah Kabupaten Tulungagung  dan Ranperda tentang Perlindungan dan Pengolahan Lingkungan Hidup menjadi Peraturan Pemerintah Daerah ( Perda ) Kabupaten Tulungagung.

Penetapan 6 Perda itu ditetapkan oleh Pimpinan Dewan Agus Budianto mewakili Ketua DPRD Tulungagung Supriyono yang sedang melaksanakan Ibadah Haji bersama anggota DPRD yang lain serta Sekretaris DPRD Budi Fatahila. Setelah mendengarkan pendapat dari delapan Fraksi DPRD Tulungagung.

Walaupun demikian masih menyisakan beberapa catatan, himbauan dan harapan dari Fraksi-Fraksi, diantaranya yang ngetren saat ini adalah mengenai masalah penyakit tuberculosis (TB) yang pada akhir-akhir ini banyak diderita oleh Masyarakat, supaya dikendalikan.

Fraksi PDIP melalui juru bicaranya Wiwik Triasmoro, berharap supaya pihak Rumah Sakit Pemerintah Daerah bersama Rumah Sakit Swasta agar melakukan jejaring dan rujukan terhadap Pasien TB dengan memberikan pengobatan secara teratur.

Dikatakannya pula agar pihak Eksecutif memperhatikan Perpustakaan Desa yang selama ini sudah tidak berfungsi, artinya hidup segan mati tak mau. Sarannya supaya Pemerintah Daerah memperhatikan Perpus Desa  dengan memberikan fasilitasi dan pembiayaan agar terus ada kelanjutannya.

Sementara itu, Fraksi Demokrat  melalui juru bicara H. Nur Hamim,  mengapresiasi terhadap kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tulungagung yang telah melakukan langkah positif terhadap kekurangan tenaga Guru pengajar dilingkup Sekolah-sekolah dengan melakukan gruping sehingga krisis itu bisa diatasi oleh Dinas.

Beberapa Fraksi pun juga menyatakan hal yang sama, mengapresiasi terhadap kinerja Dinas Pendapatan Daerah karena telah berhasil melampui target pendapatannya, sehingga PAD semakin bertambah. Juga dibidang Kesehatan dalam hal pelayanan masyarakat sudah semakin baik dan memuaskan. Dan harapannya kedepan semakin menjadi lebih baik lagi. 

Dalam sambutan Pj. Bupati Tulungagung, Jarianto meminta komitmen Pemerintah Daerah bersama Eksekutif dan Legislatif  setelah mengesahkan Ranperda menjadi Perda agar selalu mengawasi perjalanan Perda tersebut. Dan akan ditindak lanjuti dengan Peraturan Bupati ( Perbup ) dalam pelaksanaannya.

Pj Bupati juga mengatakan, masalah kerusakan lingkungan yang diakibatkan  pengerukan oleh Penambang Pasir di sepanjang Sungai Brantas  agar pihak Satpol PP menindak tegas para penambang yang telah menyalahi aturan itu. Namun Bupati juga berpesan agar tidak menimbulkan gejolak terhadap masyarakat dan supaya dicarikan solusi yang terbaik. (unt/adv)

Sabtu, 4 Agustus 2018