Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

Kediri - majalahbuser.com, Keluarga merupakan tempat ternyaman dan terindah bagi kita semua. Bagaimanapun di dalam keluarga adalah awal kita mendapatkan pendidikan, perlindungan, cinta dan kasih sayang. Maka dari itu buatlah keluarga menjadi lebih harmonis dengan mempererat hubungan satu sama lain demi menciptakan keluarga kecil bahagia dan sejahtera.

Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (HKN) yang ke-25, Pemerintah Kabupaten Kediri menggelar resepsi peringatan Harganas di Balai Desa Namba'an Kecamatan Ngasem (31/7).

Tampak hadir pada acara tersebut, Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno, Kepala Perwakilan BKKBN Propinsi Jawa Timur W. Ajeng Lukitowati, Ketua TP-PKK Kab. Kediri Hj. Rosyidah Masykuri, Camat se-Kabupaten Kediri, Kader PKB (Penyuluh Keluarga Berencana) dan PLKB (Petugas Lapangan Keluarga Berencana).

Kepala DP2KBP3A Kabupaten Kediri Dede Sujana, S.Sos. M.Si dalam sambutannya menyampaikan Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-25 tahun 2018 dengan tema "Cinta Keluarga, Cinta Terencana Cinta Indonesia".

"Mempunyai tujuan meningkatkan komitmen semua pihak tentang pentingnya pembangunan keluarga serta meningkatkan peran dan fungsi keluarga dalam rangka mewujudkan keluarga kecil yang berketahanan dan sejahtera".

"Rangkaian kegiatannya adalah Pelayanan Safari KB, Pameran Produk Kelompok UPPKS, Penandatanganan PKS dan Outbond bagi kader. Pada peringatan Harganas tahun 2018 Kabupaten Kediri mampu meraih penghargaan tingkat Propinsi yaitu juara 2 PKB Teladan oleh Drs. Rohmat Abadi PKB Kec. Gurah dan Juara 3 peserta KB Lestari kategori 15 tahun oleh Luluk Sugiarto dari Desa Branggahan Ngadiluwih," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut Bupati Kediri dalam sambutannya menyampaikan kegiatan Keluarga Berencana ini merupakan bagian dari hidupnya, karena dari mulai beliau bekerja sebagai pengurus sampai pensiun sebagai dokter puskesmas, selalu bekerja sama dengan dinas terkait.

"Pengalaman pahit manis dalam menjadi kader KB pernah saya rasakan dan itu tidak pernah membuat saya patah semangat," terangnya.

"Saya berpesan kepada masyarakat hapus mindset bahwa banyak anak banyak rejeki, karena banyak anak itu hanya akan membuat kita repot sendiri dalam mengurusnya dan membiayai segala kebutuhannya sehari-hari," pesannya.

Pada acara tersebut dilaksanakan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba Akseptor terbanyak dalam Safari KB rangkaian Harganas tahun 2018. Kecamatan dengan penggerak KB MKJP terbanyak yaitu Kecamatan Pare, Ringinrejo dan Wates.

Kemudian PLKB dengan Penggerak KB MKJP terbanyak yaitu PLKB Pare, Ringinrejo dan Wates. Terakhir Puskesmas dengan Pelayanan KB MKJP terbanyak yaitu Puskesmas Ringinrejo, Papar dan Gampengrejo.

Selain itu dilaksanakan pula Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Penurunan Angka Perkawinan Usia Dini oleh Ketua TP-PKK Kab. Kediri dan Kepala DP2KBP3A serta dilanjutkan pula oleh tujuh Ketua TP-PKK Kecamatan yaitu Kepung, Wates, Mojo, Gurah, Kunjang, Banyakan dan Pare. (Kominfo/Adv)

Selasa, 31 Juli 2018