Jakarta - Tim Indonesia resmi mengemban tugas mewakili bangsa kita untuk berlaga di Asian Games 2018 Jakarta–Palembang melalui upacara pengukuhan kontingen, Minggu 5 Agustus 2018. Pada Asian Games edisi kali ini menjadi yang terbanyak bagi Indonesiai turunkan atlet.
Acara juga disertakan penanda tanganan pakta integritas yang dipimpin Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Upacara pengukuhan dan pelepasan Tim Indonesia juga turut dihadiri oleh Chef de Mission Komjen Pol Drs. Syafruddin.
Serta Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 Jakarta – Palembang yang juga Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Erick Thohir dan Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi. Sekitar 350 atlet Indonesia dari berbagai cabang olah raga dikukuhkan melalui upacara sakral yang dilangsungkan di Istora Senayan.
Prosesi terpenting dalam upacara tersebut adalah seluruh atlet dan ofisial yang dikukuhkan, satu per satu mencium bendera merah putih. Turut terlihat dalam barisan atlet naturalisasi di cabang olah raga basket, Jamarr Andre Johnson, yang pernah meraih medali perak di ajang SEABA 2017 dan Filipina dan SEA Games 2017 Kuala Lumpur.
Patut diketahui, jumlah atlet Indonesia di Asian Games 2018 akan menjadi yang terbanyak, bahkan jauh ketimbang jumlah atlet yang terjun di Asian Games Incheon 2014. Empat tahun silam, Indonesia mengirimkan 188 atlet.
Namun kali ini, akan ada 938 atlet yang bertanding di 40 cabang olah raga, yang turut didukung oleh yang disertai dengan 365 officials. Bila ditambah skuad manajemen, tenaga pendukung, dan pelatih, total Tim Indonesia adalah 1.383 orang.
Pada Asian Games 2014, Indonesia bertengger di peringkat ke-17 setelah mendulang empat medali emas, lima medali perak, dan 11 medali perunggu.
Masyarakat Indonesia jelas menaruh harapan yang besar kepada para atlet yang berjuang demi mengharumkan nama bangsa di perhelatan akbar multievent tersebesar di benua Asia tersebut.
"Setiap tarikan nafas dan cucuran peluh para atlet merupakan usaha keras seluruh masyarakat Indonesia untuk mengharumkan nama bangsa dan mengangkat merah putih lebih tinggi di hadapan bangsa-bangsa di Asia,” ucap Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia, Erick Thohir, dalam rilisnya.
Ia juga menambahkan bahwa target yang perlu diperjuangkan di Asian Games 2018 adalah meraih peringkat 10 besar, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. Maka itu, Erick meminta para semua elemen memberikan dukungan pada atlet-atlet Tanah Air yang bakal berjuang.
“Raih peringkat 10 besar bukanlah sebuah target yang mudah untuk dicapai, namun membutuhkan perjuangan yang luar biasa. Ini adalah misi bangsa, mari kita dukung seluruh atlet kita yang berjuang,” tutup Erick. (viva)