Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2012 @ majalahbuser.com
Solo - Setelah melakukan berbagai uji kelayakan, mobil Esemka akan diluncurkan secara resmi tanggal 10 November 2012 mendatang, bertepatan dengan hari pahlawan.

Selain dipamerkan, mobil tersebut juga sudah bisa dipesan oleh masyarakat umum.
Selasa, 06 Nopember 2012

Mobil Esemka Akan Diluncurkan di Hari Pahlawan
Warga sudah dapat memesan dua jenis Esemka yang akan dilaunching.
"Pada tanggal 10 November nanti hanya sekedar launching mobil Esemka yang telah lolos uji," kata Direktur Pelayanan dan Pengembangan Solo Techno Park (STP), Gampang Sarwono, 5 November 2012. Lebih lanjut dia menyebutkan mobil yang dilaunching meliputi mobil Esemka Rajawali II dan Esemka Bima. "Dua jenis mobil ini sudah dinyatakan lolos uji kelaikan jalan. Eesemka Rajawali itu jenis mobil SUV sedangkan Esemka Bima jenis mobil pick up," terangnya.

Pada acara launching tersebut, kata Gampang, ke depannya masyarakat umum sudah bisa memesan dari kedua jenis mobil Esemka tersebut. Hanya saja kapan waktunya, ia belum bisa memastikan. "Nanti yang akan pesan dicatat terlebih dahulu. Karena proses produksinya nanti juga akan dilakukan secara bertahap sehingga belum bisa dipastikan kapan," akunya.

Acara launching mobil Esemka akan dipusatkan di Solo Techo Park. Walikota Solo. FX Hadi Rudyatmo yang akan melakukan launching mobil karya siswa SMK tersebut.

Produksi Mobil Esemka Libatkan Ratusan UKM

Solo Techno Park (STP), sebagai perakit mobil Esemka karya para siswa SMK Solo, sedang mendata ratusan Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Mereka akan terlibat dalam produksi Esemka dalam waktu dekat.

Direktur Pengembangan dan Pelayanan STP, Gampang Sarwono, mengatakan sembari Esemka mengurus pengajuan surat Tanda Pendaftaran Tipe (TPT) kendaraan bermotor ke Kementerian Perindustrian, pihaknya juga sedang meninjau ulang daftar UKM yang bakal terlibat dalam produksi massal Esemka.

“Kami terakhir bertemu dengan para UKM itu awal tahun lalu,” kata Sarwono, Selasa 23 Oktober 2012. Jumlah UKM yang terlibat dalam pembuatan mobil Esemka mencapai ratusan. UKM tersebut tidak hanya berasal dari Solo, tapi juga dari berbagai kota di Indonesia seperti Banyumas, Jakarta, Bandung, Pasuruan, dan lain-lain.

Sarwono menjelaskan, produksi Esemka melibatkan ratusan UKM karena jumlah komponen mobil itu mencapai 18 ribu. Selain menginventarisir UKM, sekolah-sekolah yang akan terlibat dalam produksi massal Esemka juga ditinjau ulang.

“Dulu ada 33 SMK yang siap membantu produksi Esemka. SMK yang ikut harus sudah siap sumber daya manusia dan alatnya,” ujar Sarwono. Namun jumlah SMK itu diperkirakan bisa bertambah karena akhir-akhir ini banyak SMK yang mendaftar untuk terlibat proyek mobil Esemka.

Nantinya para siswa SMK tersebut akan mengikuti proses magang dalam produksi mobil Esemka itu. “Status mereka tetap masih belajar, berlatih, dan magang,” kata Sarwono.

Perakitan Mobil Esemka Diliput Televisi Korea

Popularitas mobil Esemka mulai mendapat perhatian media massa internasional. Sebuah media dari Korea Selatan tertarik meliput mobil karya para siswa Sekolah Menengah Kejuruan di Kota Solo ini. Stasiun televisi Korean Broadcasting System (KBS) kepincut untuk meliput secara mendalam mobil Esemka. Ini mengingat cikal bakal kelahiran mobil itu hasil buah karya dari siswa SMK.

"Mobil Esemka sangat menarik. Karena mobil ini dibuat oleh siswa SMK. Beda dengan siswa di Korea, mereka hanya belajar teori saja," kata produser tim Dokumenter KBS, Yun Yeong Sik, Jumat 19 Oktober 2012. Itulah yang membuat para siswa SMK istimewa. Selain mengenal dan belajar teori, lanjut dia, para siswa juga langsung terjun praktik untuk mengaplikasikan teori tersebut. Hasilnya, mobil Esemka berhasil diciptakan.

"Selain siswa dan pihak sekolah sangat mendukung program kegiatan seperti ini. Ternyata dari kepala daerah seperti Walikota Solo juga sangat mendukung. Ini yang membuat kami tertarik," ucapnya.

Untuk membuat liputan secara menyeluruh terkait mobil Esemka, pihaknya membutuhkan waktu sekitar empat hari untuk tinggal di Solo. Selain meliput dari dekat kegiatan belajar mengejar di sekolah SMK, jurnalis dari Korea Selatan tersebut juga  mengunjungi tempat perakitan Esemka di Solo Techno Park. "Nanti hasil syuting pembuatan mobil Esemka ini akan disiarkan di sejumlah negara. Jumlahnya sekitar 37 negara," katanya.

Dikenal Global

Sementara itu, salah satu Guru SMK N 2 Surakarta yang juga terlibat dalam pemabuatan mobil Esemka, Dwi Budi Martono, mengaku sangat bangga dengan kehadiran jurnalis dari Korea Selatan ini. "Dengan adanya liputan seperti ini tentunya Esemka akan dikenal secara global," ujar dia bangga.

Selama pengambilan gambar di Solo, kata dia, mereka merekam setiap kegiatan siswa SMK yang terlibat dalam program perakitan mobil tersebut. "Mereka akan mensyuting siswa itu, mulai dari berangkat sekolah, pulang, hingga kegiatan di rumah sampai tidur. Itu semua direkam," katanya. (VIVA)
Ribuan Siswa Solo Sambut Kirab Esemka
      Berita Nasional :

      Berita Daerah  :