Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2012 @ majalahbuser.com
Yogyakarta - Komandan Korem (Danrem) 072 Pamungkas, Brigadir Jenderal Adi Widjaja, menuturkan perilaku teror di tempat-tempat di Jawa Tengah seperti Temanggung dan Wonosobo saat ini telah mulai bergeser.

“Pergeseran perilaku kini ke wilayah perbatasan seperti Cilacap bahkan Jabodetabek,” kata Adi Widjaja di DPRD DIY, Sabtu, 22 September 2012.
Senin, 24 September 2012

Intelijen TNI Cium Rencana Teroris Incar Borobudur
Adi mengatakan data yang dimiliki intelijen TNI AD menunjukkan bahwa rencana untuk melakukan teror seperti tempat umum khususnya obyek wisata yang banyak turis masih ada.

Menurut Adi, intelijen TNI AD sempat mencium rencana jaringan teroris mengincar Candi Borobudur sebagai sasaran aksi berikutnya.

Adi mengatakan, Borobudur sekitar tahun 1985 juga pernah diledakkan kelompok garis keras. Belajar dari pola-pola teror selama ini di tanah air bukan tidak mungkin jaringan teroris mengincar candi itu kembali.

Kendati demikian ia meminta kepada masyarakat untuk tidak menganggap hal itu sebagai suatu ancaman.


Jaringan Teroris Baru Dinilai Tak Punya Struktur

Indonesian Police Watch menilai struktur jaringan teroris baru saat ini sangat acak. Ini menyulitkan upaya polisi menelusuri dan memutus mata rantai kelompok-kelompok tersebut.

“Lihat saja kelompok teror di Beji, Depok, yang merupakan anggota teroris baru yang belum berpengalaman,” kata Ketua Presidium IPW Neta S. Pane, Ahad, 23 September 2012. Para pemain baru ini juga masih ceroboh sehingga banyak terjadi kesalahan dalam perakitan bom. Muhammad Thorik, misalnya, gagal merangkai bom sehingga rakitan tersebut mengeluarkan asap di rumahnya, Tambora, Jakarta Barat.

Kegagalan juga terjadi pada Anwar –anggota komplotan Thorik, saat bom yang dirakit di kontrakan Beji justru meledak dan menyebabkan kematian Anwar beberapa hari kemudian di Rumah Sakit RS Polri Dr. Sukamto, Kramat Jati.

Sabtu, 22 September 2012, polisi menangkap delapan orang tersangka teroris di Solo. Salah satunya diduga sebagai Amir kelompok Thorik yaitu tersangka Baderi. Dia diduga menyiapkan bom selama empat bulan.

Baderi dan tujuh temannya sendiri diduga sebagai buron tersangka teroris yang mengikuti pelatihan militer di Poso. Penangkapan Baderi terjadi berkat kesaksian Thorik, Naim, dan Mujib.

"Mata rantai struktur ini masih sulit diputus aparat keamanan, sehingga aksi sporadis kerap bermunculan," kata Neta. (tempo)
Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah

      Berita Daerah  :

      Berita Nasional :