Sabtu (8/9/2012) pukul 21.05 WIB
Ledakan sangat kencang terdengar dari sebuah bangunan di Jalan Nusantara Raya No 63, Beji, Depok, Jawa Barat. Bangunan itu diketahui merupakan Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara.
"Iya, ada ledakan di Jalan Nusantara," kata petugas Polsek Beji yang enggan disebutkan namanya saat dikonfirmasi, Sabtu (8/9/2012).
21.10 WIB
Tak lama berselang dari suara ledakan, warga melihat dua orang berlari keluar dari rumah yang jadi kantor yayasan itu. Bukan hanya dua pria saja yang dilihat warga kabur dari lokasi ledakan. Tetapi sebuah mobil pun terlihat langsung tancap gas dari lokasi kejadian begitu ledakan mengguncang. Mobil yang diidentifikasi berjenis Kijang warna hitam itu, mengangkut sejumlah orang.
"Ada mobil yang langsung pergi dari tempat itu, setelah dua pria lari," kata Dede, saksi mata yang berada di lokasi di Jl Nusantara, Depok, Sabtu (8/9/2012).
Dede menegaskan ledakan terjadi sekitar pukul 21.05 WIB. Saat itu warga mendengar ledakan keras, kemudian tidak lama 2 pria lari keluar. Seorang memakai baju hitam dengan punggung berdarah, seorang lagi memakai kemeja sambil berteriak kiamat.
21.15 WIB
8 Orang warga masuk ke dalam rumah setelah melihat asap putih keluar dari rumah itu. Warga mengevakuasi 5 orang yang ada di dalam rumah. 1 Orang ditemukan kritis dengan punggung terbakar dan tangan luka parah.
21.45 WIB
Polisi datang ke lokasi. Mereka mengamankan lokasi dan memasang police line. Warga berkerumun di sekitar lokasi dan mengakibatkan lalin di Jalan Nusantara Raya macet. Korban luka dilarikan ke rumah sakit terdekat.
22.15 WIB
Mobil Tim Gegana datang ke lokasi ledakan dan mulai olah TKP. Anggota Tim melakukan olah TKP membawa senjata lengkap.
Kapolres: Pria yang Tangannya Nyaris Putus Tersangka
Seorang pria yang belum diketahui identitasnya disebut tersangka oleh Kapolres Depok Kombes Pol Mulyadi Kaharni. Pria itu masih dirawat intensif di RS Mitra Keluarga, Depok.
"Yang di Mitra itu tersangka, kalau memungkinkan dievakuasi ke RS Kramatjati," terang Mulyadi di Mapolres Depok, Jl Margonda Raya, Depok, Minggu (9/9/2012) dini hari.
Akibat ledakan itu, Mulyadi menambahkan, ada 2 warga yang terluka dan menjalani perawatan di klinik. Warga itu terluka karena tempat tinggalnya tak jauh dari lokasi.
Sedang untuk saksi, saat ini pihak kepolisian melakukan pemeriksaan atas 4 orang saksi. Mereka diperiksa karena kediamannya berada dekat lokasi. "4 Orang diperiksa di Polres," tuturnya.
sumber: news.detik.com