Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

"Dalam program ini, Polda Jatim meluncurkan dua jaringan yakni terbuka atau internet, serta jaringan tertutup atau intranet," ujar Kepala Bidang Teknologi Informasi Polda Jatim, Kombes Pol Jawari kepada wartawan di sela peluncuran di Kantor Telkom Jatim, Jumat.

Surabaya - Kepolisian Daerah Jawa Timur meluncurkan program "Polsek Online" untuk meningkatkan layanan masyarakat melalui jaringan internet.

Di samping peluncuran program, sekitar 75 anggota Polri mengikuti pelatihan selama sehari. Mereka diberi pembekalan tentang teknologi informasi oleh tenaga ahli untuk selanjutnya disampaikan ke anggota lainnya.

Menurut Jawari, program "Polsek Online" mampu memberdayakan teknologi internet hingga ke tingkat Polsek. Sedangkan pelatihan diharapkan memaksimalkan sumber daya manusia anggota untuk infrastruktur internet.

"Saat ini, perkembangan teknologi informasi sangat berpengaruh. Apalagi sudah banyak yang menggunakan sistem digital. Kalau anggota Polri tidak menguasai, dikhawatirkan akan ketinggalan dan tidak mampu bersaing," tuturnya.

Di samping itu, lanjut dia, masyarakat juga pasti ingin mendapat layanan prima, transparan, serta cepat.

Jawari juga menjelaskan, program yang dibentuk Polda Jatim merupakan proyek percontohan untuk polsek lainnya di Indonesia. Meski yang mengikuti pelatihan dihadiri 39 Polres, namun nantinya akan dijadikan ke semua polsek yang ada di Jatim, yakni sekiyar 647 polsek.

"Program ini mampu memberikan akses data Polri, sehingga bisa diakses mulai Polsek hingga Mabes Polri. Kami menjamin, akses tertutup tidak akan bocor hingga ke 'Hacker' atau oknum yang berniat merusak," papar dia.

Sementara itu, Public Relation Telkom Jatim, Ivone Handayani mengatakan, jaringan internet yang disiapkan ini menggunajan "Acces broadband". Sedangkan jaringan kabel menggunakan Akses Speedy up to 512 Kbps dan yang tidak akses menggunakan Telkomsel Flash up to 1024 Kbps.

"Telkom sangat mendukung program ini sebagai bentuk peduli terhadap aparat kepolisian. Kami juga memberikan solusi layanan komunikasi data polisi dengan program 'Polsek Online' ini," kata Ivone. (antarajatim)